Penatalaksanaan Amphetamine and Cocaine Use Disorder
Penatalaksanaan amphetamine and cocaine use disorder dilakukan sesuai dengan fase kecanduan. Penanganan medis terutama diberikan pada fase akut. Selanjutnya, tata laksana psikiatri diperlukan untuk pasien dapat melepaskan kecanduannya.
Indikasi Rawat Inap
Tidak semua pasien dengan amphetamine and cocaine use disorder harus dirawat inap. Pasien dengan gangguan organik yang jelas disarankan untuk dilakukan rawat inap untuk observasi dan tata laksana lebih lanjut. Pada pasien dengan gejala klinis yang khas harus dilakukan eksklusi penyebab organik lainnya sebelum menegakkan diagnosis overdosis psikostimulan. Pasien dengan agitasi akut harus diobservasi dalam beberapa jam untuk melihat perbaikan gejala. Bila memungkinkan, lakukan konsultasi dengan psikiater selama periode observasi agitasi. Pasien dengan paranoid yang menetap, ide atau percobaan bunuh diri, atau disforia hebat sebaiknya dilakukan rawat inap oleh psikiatri. Pasien dengan gangguan mental lain sebagai komorbid seperti depresi, gejala psikosis dan gangguan kepribadian juga sebaiknya dirawat inapkan.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)