Patofisiologi Gangguan Waham Menetap
Patofisiologi gangguan waham menetap atau persistent delusional disorder, melibatkan hiperaktivitas dopamin di area mesolimbik dan ganglia basalis. Berbeda dengan schizophrenia, fungsi kognitif pada pasien dengan gangguan waham relatif tidak terganggu dan tidak ada gejala-gejala negatif yang mengarah pada regresi fungsi peran.
Kerusakan pada Sistem Limbik dan Ganglia Basalis
Kondisi neurologis yang sering berhubungan dengan timbulnya waham biasanya melibatkan sistem limbik dan ganglia basalis. Kerusakan pada dua struktur otak ini membuat pasien mengalami waham.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)