Penatalaksanaan Gangguan Waham Menetap
Penatalaksanaan gangguan waham dilakukan menggunakan kombinasi antara psikoterapi, misalnya cognitive behavioral therapy dengan farmakoterapi. Pilihan farmakoterapi dapat dengan antipsikotik tipikal, misalnya haloperidol, atau antipsikotik atipikal, seperti olanzapine.
Psikoterapi
Psikoterapi yang efektif untuk gangguan waham menetap adalah psikoterapi individual, berorientasi insight, suportif, kognitif, dan behavioral. Dalam psikoterapi, sebaiknya tidak dilakukan konfrontasi terhadap waham pasien, tetapi lebih pada penekanan bahwa preokupasi pasien terhadap wahamnya menimbulkan distress bagi dirinya dan mengganggu kemampuannya untuk bisa hidup dengan lebih baik.[2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)