Epidemiologi Sindrom Serotonin
Data epidemiologi menunjukkan bahwa sindrom serotonin terjadi pada berbagai kelompok umur, dari neonatus hingga geriatri. Insidensi sindrom serotonin yang semakin meningkat dapat berarti peningkatan penggunaan obat serotonergik dalam praktik klinis.[1,2]
Global
Angka pasti insidensi sindrom serotonin masih belum jelas. Gejala yang bervariasi membuat sindrom serotonin tidak mudah terdiagnosis, bahkan seringkali diabaikan. Namun, data di Amerika Serikat menunjukkan bahwa persentase orang dewasa yang mendapat obat depresi meningkat hampir dua kali lipat antara tahun 1999 dan 2010, yakni dari 6% menjadi 10,4%.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)