Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Gangguan Gait general_alomedika 2024-08-15T11:29:12+07:00 2024-08-15T11:29:12+07:00
Gangguan Gait
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Gangguan Gait

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Penatalaksanaan gangguan gait dibedakan menjadi dua, yaitu memperbaiki gangguan gait dan mengobati etiologinya. Tata laksana utama untuk memperbaiki gait adalah fisioterapi. Fisioterapi yang disarankan adalah jenis endurance, baik sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan jenis fisioterapi lainnya.

Tata laksana farmakologis disesuaikan dengan kondisi pasien serta etiologinya. Jenis obat yang sering dipakai adalah, dopaminergik, antispastisitas, ansiolitik, dan analgesik. Kompleksitas tata laksana gangguan gait bergantung pada tingkat keparahan gejala  dan etiologi.[1-3]

Terapi Farmakologi

Pasien dengan kekurangan vitamin dapat diedukasi dan diresepkan suplemen yang tepat untuk meningkatkan kadar yang kurang. Lakukan evaluasi laboratorium rutin untuk menilai keberhasilan terapi vitamin. Modifikasi gaya hidup dengan pola diet yang tepat dapat digunakan untuk memastikan bahwa pasien memenuhi kekurangan gizi melalui makanan yang mereka konsumsi.[1–3]

Pasien dengan gangguan gait terkait gangguan neurologis dapat diobati dengan obat-obatan untuk meredakan gejala serta meningkatkan kadar neurotransmiter. Obat dipilih berdasarkan penyebab gangguan gait, yakni:

  • Antispastisitas, seperti baclofen dan dantrolen, untuk otot hipertonus. Untuk spastisitas fokal, dapat diberikan injeksi neurotoksin botulinum

  • Untuk distonia atau chorea, dapat diberikan antidiskinesia seperti amantadine
  • Dopaminergik, seperti pramipexole, untuk mengatasi hipokinesia pada Parkinsonisme
  • Analgesik, seperti ketoprofen, untuk mengurangi rasa nyeri pada antalgic gait

  • Psikostimulan, seperti metilfenidat, digunakan untuk mengatasi freezing, kelemahan, serta penurunan atensi dan kognitif[1,3,11,15]

Terapi Non-Farmakologi

Perbaikan pada pasien dengan penyakit Parkinson bisa dicapai melalui obat-obatan yang efektif, stimulasi otak dalam pada nukleus subtalamik, dan memperbaiki teknik gait melalui fisioterapi.[1,3,11]

Pasien dengan gangguan gait juga dapat memperoleh manfaat dari rehabilitasi multimodal, gait training, penggunaan alat bantu jalan, dan tindakan pencegahan jatuh. Intervensi latihan yang umum digunakan seperti latihan kekuatan, daya ledak dan ketahanan otot, serta latihan koordinasi, dapat meningkatkan kecepatan berjalan rutin dan berjalan maksimal pada lansia.[1,11,14,15]

Latihan Fleksibilitas

Latihan fleksibilitas bertujuan untuk memperbaiki range of motion (ROM) sendi.[1,3,11,15]

Latihan Ketahanan

Selain memperbaiki gait, latihan ketahanan juga bermanfaat untuk keseimbangan. Weight bearing merupakan salah satu metode latihan ketahanan yang dapat dilakukan.

Pasien stroke yang menjalani program latihan ketahanan dengan treadmill telah dilaporkan mengalami perbaikan keseimbangan, motorik, kecepatan berjalan, dan ketahanan berjalan secara signifikan. Treadmill yang dapat dilakukan adalah tipe weight bearing atau non-weight bearing, disesuaikan dengan kondisi pasien.[1-4,11,15]

Alat Bantu Jalan

Alat bantu jalan dapat bermanfaat pada pasien gangguan gait untuk mempermudah mobilitas dan mencegah jatuh. Alat bantu jalan yang digunakan dapat berupa walker, kruk, dan tongkat.[3,15,16]

Pencegahan Jatuh

Beberapa intervensi untuk pencegahan jatuh mencakup:

  • Menyalakan lampu pada malam hari ketika bergerak di dalam rumah
  • Berolahraga untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan yang baik
  • Hindari karpet atau alas kaki yang longgar
  • Gunakan alas non-slip dan pegangan di kamar mandi[3,17]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Paulina Livia Tandijono

Referensi

1. Baker JM. Gait Disorders. Am J Med. 2018;131(6):602–7.
2. Tarolli CG, Lizarraga KJ. Approach to the Patient with Gait Disturbance. Semin Neurol. 2021;41(6):717–30.
3. Pirker W, Katzenschlager R. Gait disorders in adults and the elderly : A clinical guide. Wien Klin Wochenschr. 2017;129(3–4):81–95.
4. Jankovic J, Hallett M, Okun MS, Comella C, Fahn S, Goldman J. Gait disorders: Pathophysiology and clinical syndromes. Jankovic J, Hallett M, Okun MS, Comella C, Fahn S, Goldman JBT-P and P of MD (Third E, editors. Elsevier. 2021;513–22. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780323310710000196
11. Ataullah AHM, Jesus O De. Gait Disturbances. StatPearls Publishing. 2022.
14. Cosentino C, Baccini M, Putzolu M, Ristori D, Avanzino L, Pelosin E. Effectiveness of Physiotherapy on Freezing of Gait in Parkinson's Disease: A Systematic Review and Meta-Analyses. Mov Disord. 2020 Apr;35(4):523-536. doi: 10.1002/mds.27936. Epub 2019 Dec 4. PMID: 31799734.
15. Smith MD, Brazier DE, Henderson EJ. Current Perspectives on the Assessment and Management of Gait Disorders in Parkinson's Disease. Neuropsychiatr Dis Treat. 2021 Sep 21;17:2965-2985. doi: 10.2147/NDT.S304567. PMID: 34584414; PMCID: PMC8464370.
16. Lee J, Bae CH, Jang A, Yang S, Bae H. Determining the Most Appropriate Assistive Walking Device Using the Inertial Measurement Unit-Based Gait Analysis System in Disabled Patients. Ann Rehabil Med. 2020 Feb;44(1):48-57. doi: 10.5535/arm.2020.44.1.48. Epub 2020 Feb 29. PMID: 32130838; PMCID: PMC7056323.
17. Appeadu MK, Bordoni B. Falls and Fall Prevention In The Elderly. [Updated 2022 Feb 22]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560761/

Diagnosis Gangguan Gait
Prognosis Gangguan Gait
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.