Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Gout general_alomedika 2022-11-03T09:53:28+07:00 2022-11-03T09:53:28+07:00
Gout
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription Alomedika

Pendahuluan Gout

Oleh :
dr.Eveline Yuniarti
Share To Social Media:

Gout adalah gangguan metabolik yang mengakibatkan akumulasi asam urat berlebih dalam darah/ hiperurisemia secara kronis, sehingga terjadi akumulasi dan pembentukan kristal asam urat secara abnormal di ruang intraartikular. Kristal asam urat ini juga bisa mengalami akumulasi dalam urine yang kemudian menyebabkan batu ginjal.

Pada sendi, kristal asam urat dapat menimbulkan inflamasi hingga fokus berbentuk tophi subkutan. Populasi penduduk berusia 40 tahun ke atas, perempuan pasca menopause, penderita obesitas, diabetes melitus, dislipidemia, dan sindrom metabolik lebih berisiko untuk menderita hiperurisemia dan gout. Asam urat berlebih bersifat pro-oksidan sehingga memicu inflamasi dalam pembuluh darah maupun dalam saluran kemih dan meningkatkan risiko batu ginjal, gagal ginjal, dan penyakit kardiovaskular.[1-4]

gout

Gout ditandai dengan peradangan berulang yang biasanya terjadi pada sendi metatarsal ibu jari, tumit kaki, sendi lutut, dan sendi siku. Keluhan gout dapat berupa nyeri monoartikular, radang dan kemerahan pada sendi yang terpengaruh, serta keterbatasan gerak sendi. Pemeriksaan fisik dapat menunjukkan tanda radang pada sendi yang terkena. Pemeriksaan penunjang dapat menunjukkan adanya kristal monosodium urat dan peningkatan kadar asam urat dalam darah.[1-3]

Tata laksana penyakit ini terdiri dari terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi non farmakologis adalah cukup hidrasi, membatasi konsumsi makanan berlemak, makanan olahan, dan membatasi makanan yang mengandung purin tinggi.

Terapi farmakologis dibagi menjadi dua fase, yakni terapi fase akut dan fase kronik. Terapi farmakologis untuk fase akut bertujuan meredakan inflamasi dengan pemberian kolkisin, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, atau kortikosteroid seperti prednison. Terapi fase kronik bertujuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan xanthine oxidase inhibitor, uricase, atau uricosurics. Obat yang sering digunakan adalah allopurinol.[1-3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan

Referensi

1. Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Pedoman Diagnosis dan Pengelolaan Gout. 2018.
2. FitzGerald JD, Dalbeth N, Mikuls T, Brignardello-Petersen R, Guyatt G, Abeles AM, et al. 2020 American College of Rheumatology Guideline for the Management of Gout. Arthritis Care Res (Hoboken) 2020;72:744–60. https://doi.org/10.1002/acr.24180.
3. Lorenzo JPP, Sollano MHMZ, Salido EO, Li-Yu J, Tankeh-Torres SA, Wulansari Manuaba IAR, et al. 2021 Asia-Pacific League of Associations for Rheumatology clinical practice guideline for treatment of gout. Int J Rheum Dis 2022;25:7–20. https://doi.org/10.1111/1756-185X.14266.
4. Skoczyńska M, Chowaniec M, Szymczak A, Langner-Hetmańczuk A, Maciążek-Chyra B, Wiland P. Pathophysiology of hyperuricemia and its clinical significance – a narrative review. Reumatologia 2020;58:312–23. https://doi.org/10.5114/reum.2020.100140.

Patofisiologi Gout

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
    Kortikosteroid vs Obat Antiinflamasi Nonsteroid untuk Terapi Gout Arthritis Akut
  • Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
    Fenofibrate untuk Menurunkan Kadar Asam Urat
  • Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
    Terapi Dosis Titrasi Lebih Baik Dibandingkan Dosis Tetap untuk Gout
  • Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
    Hiperurisemia Asimptomatik: Apakah Perlu Diterapi?
  • Efek Omega-3 untuk Mengurangi Risiko Flare Gout Arthritis
    Efek Omega-3 untuk Mengurangi Risiko Flare Gout Arthritis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Muljadi Hartono MPH
Dibalas 29 September 2024, 14:03
Pedoman diagnosis dan tatalaksana hiperusemia & gout akut, oleh Perhimpunan Rheumatologi Indonesia
Oleh: dr.Muljadi Hartono MPH
1 Balasan
menarik
ISBN-Hiperurisemia-Artritis-Gout_download.pdf
Anonymous
Dibalas 17 April 2024, 13:08
Pengobatan asam urat untuk pasien dengan obat rutin ACE inhibitor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Saya memiliki pasien laki-laki, usia 62 tahun, obese, dengan riwayat CHF > 1 thn yll. Pasien rutin mengonsumsi obat di antaranya: miniaspi 1x80...
dr.Ika Kurniati Yusni
Dibalas 20 Maret 2024, 20:31
Antiradang sendi untuk penderita diabetes
Oleh: dr.Ika Kurniati Yusni
2 Balasan
Alo dok.. izin diskusi dan bertanya..Pasien laki2 umur 56 tahun dengan riwayat penyakit Diabetes dan Hipertensi.. KGD puasa 180 dan Ad random 350 mg/dl.. TD...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.