Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Angina Ludwig general_alomedika 2022-12-19T11:10:54+07:00 2022-12-19T11:10:54+07:00
Angina Ludwig
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Angina Ludwig

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan Angina Ludwig terutama mengenai kebersihan rongga oral kepada pasien dan tenaga kesehatan terkait pencabutan gigi. Infeksi gigi molar adalah penyebab paling sering dari Angina Ludwig, maka penyakit ini dapat dicegah dengan higienitas oral yang baik.

Edukasi Pasien

Pasien dengan Angina Ludwig berisiko untuk mengalami obstruksi jalan napas dan sepsis karena perluasan infeksi. Maka dari itu, pasien dan keluarga perlu diedukasi mengenai kemungkinan dilakukan intubasi maupun trakeostomi untuk mempertahankan patensi jalan napas. Keperluan perawatan di ICU perlu di informasikan.

Selain itu, pemberian antibiotik intravena pada keadaan ini sangat diperlukan, sehingga pasien dan keluarga juga perlu diedukasi mengenai pemberian antibiotik dan risikonya, seperti reaksi hipersensitivitas.[8]

Operasi mungkin diperlukan apabila terapi medikamentosa dan suportif tidak dapat memperbaiki manifestasi klinis. Pada keadaan ini, keluarga perlu di edukasi mengenai prosedur operasi seperti dekompresi serta risiko operasi.[8,15]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit untuk Angina Ludwig dilakukan dengan cara kontrol faktor risiko Angina Ludwig seperti diabetes melitus, penyalahgunaan obat–obat intravena, pencabutan gigi, dan alkoholisme.[3,8]

Pencegahan dengan kontrol faktor risiko dilakukan dengan promosi kesehatan terkait bahaya penggunaan obat–obatan terlarang dan konsumsi alkohol berlebih. Tenaga kesehatan perlu diedukasi mengenai perlunya menjaga sterilitas tindakan, seperti pada ekstraksi gigi.[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

3. Costain N, Marrie TJ. Ludwig’s angina. Am J Med 2011; 124: 115–117.
8. An J, Madeo J, Singhal M. Ludwig Angina. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482354/
15. Kovalev V. A Severe Case of Ludwig's Angina with a Complicated Clinical Course. Cureus. 2020 Apr 16;12(4):e7695. doi: 10.7759/cureus.7695. PMID: 32431974; PMCID: PMC7233510.

Prognosis Angina Ludwig

Artikel Terkait

  • Kontroversi Penggunaan Kortikosteroid pada Tata Laksana Angina Ludwig
    Kontroversi Penggunaan Kortikosteroid pada Tata Laksana Angina Ludwig
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 18 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.