Penatalaksanaan Perforasi Membran Timpani
Penatalaksanaan perforasi membran timpani umumnya bersifat suportif karena kondisi ini dapat sembuh secara spontan.
Terapi Suportif
Sebanyak 78–90% kasus perforasi membran timpani dapat sembuh spontan hanya dengan terapi suportif. Telinga perlu dijaga agar tetap kering untuk menghindari risiko infeksi yang sering diakibatkan oleh telinga basah. Pada perforasi yang berukuran kecil, sebanyak 94% kasus dapat menutup spontan dan tidak disarankan untuk menjalani tindakan pembedahan. Bila setelah 6 bulan tidak terjadi penyembuhan spontan, tindakan miringoplasti atau timpanoplasti perlu dilakukan.[1,2,18]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)