Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Sinusitis general_alomedika 2023-11-02T13:22:13+07:00 2023-11-02T13:22:13+07:00
Sinusitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Sinusitis

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Infeksi bakteri merupakan etiologi umum sinusitis, dengan bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Moraxella catarrhalis sebagai patogen yang sering terlibat. Virus seperti rhinovirus, influenza, dan adenovirus juga sering memicu sinusitis, terutama pada kasus sinusitis akut yang terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas. Jamur, khususnya Candida, dapat menjadi penyebab pada individu imunokompromais.

Selain infeksi, faktor predisposisi lain juga dapat berperan dalam etiologi sinusitis. Deviasi septum nasal dan polip nasal dapat mengganggu aliran udara dan drainase mukus, menyebabkan stasis mukus dan menyediakan tempat yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme. Kondisi alergi seperti rhinitis alergi juga dapat memicu sinusitis, karena peradangan kronis pada mukosa hidung dapat menyebabkan obstruksi ostium sinus dan gangguan dalam sirkulasi udara.

Dalam kasus sinusitis kronis, faktor lain seperti defisiensi imun dan penyakit radang kronis pada rongga hidung juga dapat memainkan peran dalam etiologi.[1-3,11,12]

Etiologi Non-Infeksi

Etiologi non-infeksi pada sinusitis merupakan segala penyebab yang dapat menimbulkan sumbatan pada ostium sinus, mengganggu fungsi dan pergerakan silia, serta mengganggu kualitas dan kuantitas mukus sinus. Etiologi non-infeksi sinusitis antara lain:

  • Iritan: polusi udara, asap rokok, bahan kimia
  • Alergen: rhinitis alergi karena serbuk sari, debu, atau alergen lain
  • Kelainan anatomi hidung: infundibulum lebih sempit, deviasi septum nasal
  • Trauma: fraktur tulang hidung

  • Gangguan silia: jaringan parut, diskinesia silia[1-3,11,12]

Infeksi Virus

Infeksi virus merupakan penyebab tersering edema mukus yang berkembang menjadi sinusitis. Virus yang umum menimbulkan sinusitis akut adalah rhinovirus, virus influenza, virus parainfluenza, adenovirus, dan enterovirus.[1,3,11,12]

Infeksi Bakteri

Sinusitis akibat infeksi bakteri kebanyakan berhubungan dengan infeksi virus pada saluran napas atas ataupun faktor-faktor lain yang dapat mengganggu fungsi silia sinus.[1,3,11,12]

Sinusitis Akut

Beberapa bakteri yang banyak ditemukan pada kasus sinusitis akut antara lain Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Moraxella catarrhalis. Pseudomonas aeruginosa banyak ditemukan pada kasus sinusitis akibat infeksi nosokomial, misalnya akibat pemasangan selang nasal pada pasien HIV dan imunokompromais lain, dan pada pasien dengan fibrosis kistik.[1,3,11,12]

Sinusitis Kronis

Pada kasus sinusitis kronis, bakteri penyebab yang telah dilaporkan antara lain Staphylococcus aureus, termasuk MRSA (methicillin-resistant S. aureus), Coagulase-negative staphylococci, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus intermedius, dan Pseudomonas aeruginosa. Bakteri anaerob seperti Prevotella sp, Porphyromonas sp, dan Bacteroides sp juga pernah dilaporkan.[2,4,13]

Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada sinusitis akut dapat disebabkan oleh Aspergillus sp, dan Alternaria sp. Pada sinusitis akut alergi, penyebab paling sering adalah Bipolaris sp  dan Curvularia sp.

Pada kasus sinusitis jamur kronis yang paling sering ditemukan adalah Aspergillus sp, Candida sp, Cryptococcus neoformans, Sporothrix schenckii, dan Alternaria sp.[1-4,11-13]

Faktor Risiko

Kelainan anatomi seperti deviasi septum nasal, hipertrofi konka nasal inferior, dan polip nasal dapat mempengaruhi drainase mukus dan ventilasi sinus, sehingga memperburuk kondisi sinusitis dan menyebabkannya menjadi kronis. Rhinosinusitis dapat pula berhubungan dengan gangguan sistem imun dan kondisi medis seperti sindrom Kartagener.

Gangguan aliran mukus, seperti fibrosis kistik dan diskinesia siliari, juga meningkatkan risiko sinusitis. Pasien yang dirawat di ICU dan berbaring lama juga lebih berisiko karena terjadi gangguan aliran mukosiliaris.

Risiko sinusitis juga meningkat pada penggunaan kokain, pasien yang mengalami barotrauma, dan adanya benda asing. Tindakan medis seperti pemasangan selang nasogastrik atau nasotrakeal juga meningkatkan risiko sinusitis.[1-3]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Saphira Evan

Referensi

1. DeBoer DL, Kwon E. Acute Sinusitis. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547701
2. Battisti AS, Modi P, Pangia J. Sinusitis. StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470383/
3. Brook I. Bronze MS. Acute sinusitis. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/232670-overview
4. Silviu Albu. Chronic Rhinosinusitis—An Update on Epidemiology, Pathogenesis and Management. J Clin Med. 2020 Jul; 9(7): 2285. doi: 10.3390/jcm9072285. PMCID: PMC7408732. PMID: 32708447
11. Leung AK, Hon KL, Chu WC. Acute bacterial sinusitis in children: an updated review. Drugs Context. 2020 Nov 23;9:2020-9-3. doi: 10.7573/dic.2020-9-3. PMID: 33281908; PMCID: PMC7685231.
12. Husain S, Amilia HH, Rosli MN, Zahedi FD, Sachlin IS; Development Group Clinical Practice Guidelines Management of Rhinosinusitis in Adolescents & Adults. Management of rhinosinusitis in adults in primary care. Malays Fam Physician. 2018 Apr 30;13(1):28-33. PMID: 29796207; PMCID: PMC5962231.
13. Lam K, Schleimer R, Kern RC. The Etiology and Pathogenesis of Chronic Rhinosinusitis: a Review of Current Hypotheses. Curr Allergy Asthma Rep. 2015 Jul;15(7):41. doi: 10.1007/s11882-015-0540-2. PMID: 26143392; PMCID: PMC4874491.

Patofisiologi Sinusitis
Epidemiologi Sinusitis

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Antibiotik pada Sinusitis Akut
    Rasionalisasi Pemberian Antibiotik pada Sinusitis Akut
  • Penggunaan Steroid pada Rhinosinusitis Kronis
    Penggunaan Steroid pada Rhinosinusitis Kronis
  • Efek Kortikosteroid pada Rhinosinusitis Akut
    Efek Kortikosteroid pada Rhinosinusitis Akut
  • Fisioterapi untuk Rhinosinusitis Kronis
    Fisioterapi untuk Rhinosinusitis Kronis
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Februari 2024, 13:12
Penanganan sinusitis dengan hasil CT scan pansinusitis
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Salam dokter sejawat semua. Bagaimana penanganan sinusitis dengan hasil CT scan Pansinusitis+deviasi septum nasi+ hipertropi konkha nasalis dan ostium...
Anonymous
Dibalas 19 September 2023, 08:21
Terapi medikamentosa sinusitis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hai sejawat sekalian. Saya ada pasien konsul paska dari spesialis THT. Pasien didiagnosa sinusitis akut dari foto waters. Gejala pasien nyeri wajah, hidung...
Anonymous
Dibalas 15 Juli 2022, 14:09
Pilihan Obat Analgetik untuk Nyeri Kepala Berat pada Sinusitis Akut - THT Ask The Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
izin dr. Suyanti, Sp. THT-KL saya ingin bertanya, pada pasien sinusitis akut dengan nyeri kepala hebat dan tidak membaik dengan pemberian paracetamol dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.