Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Balanoposthitis general_alomedika 2022-12-07T11:28:41+07:00 2022-12-07T11:28:41+07:00
Balanoposthitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Balanoposthitis

Oleh :
dr.Eric Hartono SpN
Share To Social Media:

Epidemiologi balanoposthitis menurut data dapat terjadi pada 20% pria yang belum disirkumsisi dan meningkat 58% pada pria yang memiliki penyakit urethritis nonspesifik. Penelitian menunjukkan bahwa sunat dapat mengurangi angka kejadian balanoposthitis sebesar 68%.

Global

Berdasarkan telaah sistemik yang dilakukan Morris et al, prevalensi balanoposthitis pada pria mencapai 20% orang yang belum disirkumsisi. Prevalensi meningkat 58% pada mereka yang memiliki penyakit urethritis nonspesifik. Untuk anak-anak sering terkena di usia 2 - 5 tahun sebagai akibat dari phimosis yang fisiologis dan kebiasaan hidup bersih belum terlalu tertanam anak-anak. Pada pria yang belum disirkumsisi dan memiliki diabetes melitus, memiliki resiko tertinggi dengan prevalensi 35%. Sebuah studi metaanalisis dari Morris et al pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa sirkumsisi dapat mengurangi angka kejadian balanoposthitis sebesar 68%.[10,13,26]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi khusus mengenai balanoposthitis di Indonesia.

Mortalitas

Balanoposthitis dapat menyebabkan phimosis karena perlekatan akibat reaksi inflamasi. Balanoposthitis juga dapat menyebabkan ulkus pada penis. Mortalitas hanya terjadi bila fungal septicemia terjadi pada pasien dengan immunocompromised.[9,14]

Referensi

9. Vladimir O Osipov M. Balanoposthitis [Internet]. eMedicine. 2018. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1124734-overview#a5
10. Morris BJ, Krieger JN. Penile inflammatory skin disorders and the preventive role of circumcision. International Journal of Preventive Medicine. 2017.
13. Wollina U, Verma SB. Looking through the cracks of diabetic candidal balanoposthitis! Int J Gen Med. 2011;
14. Andreassi L, Bilenchi R. Non-infectious inflammatory genital lesions. Clinics in Dermatology. 2014.
26. Morris B KJ. Balanitis and related inflammatory conditions affecting the penis. Urogenit Infect Inflammations. 2018;

Etiologi Balanoposthitis
Diagnosis Balanoposthitis
Diskusi Terkait
dr.Dedy Muhadi
Dibalas 09 Juli 2023, 19:14
Khitan Modern: part 1. Apakah Teknik Khitan Klamp Aman?
Oleh: dr.Dedy Muhadi
1 Balasan
Khitan merupakan tindakan operatif yang biasa dilakukan secata terencana, yang bertujuan untuk memotomg kulup (foreskin) yang menutupi gland penis.Prosedur...
dr. Nurul Falah
Dibalas 09 Januari 2023, 09:35
Kemungkinan penyebab keluhan urat di penis - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
7 Balasan
Alo Dr. dr. Besut Daryanto, Sp. B, Sp. U(K), izin bertanya dokter, mohon maaf mungkin kurang relevan.Apakah yang kemungkinan menyebabkan munculnya urat keras...
dr. Nurul Falah
Dibalas 30 Maret 2021, 14:13
Pasien laki-laki usia 35 tahun dengan keluhan penis berurat disertai dengan rasa nyeri
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dokter, seorang pria 35 tahun mengeluhkan penis yang berurat dan terasa nyeri, pasien mengaku punya kebiasaan menggaruk kemaluan bila terasa gatal....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.