Pendahuluan Ekstraksi Kuku
Ekstraksi kuku atau roserplasty merupakan tindakan pembedahan minor untuk mencabut kuku. Tindakan ini harus diawali dengan tindakan asepsis dan anestesi blok saraf. Indikasi ekstraksi kuku ada dua, yaitu indikasi diagnostik dan terapeutik.
Indikasi diagnosis di antaranya untuk kasus infeksi atau tumor di area kuku. Sementara itu, indikasi terapeutik misalnya untuk penanganan ingrown nail, onikomikosis kronik, trauma, warts, dan tumor daerah kuku.
Ekstraksi kuku diawali dengan asepsis pada daerah yang akan diekstraksi. Anestesi dilakukan secara blok saraf digiti, dengan lidokain atau bupivacaine. Penggunaan non adhesive dressing diperlukan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi pasca tindakan.
Salep antibiotik tidak diperlukan jika tindakan dilakukan secara asepsis. Pasien perlu memeriksakan dirinya ke dokter 24‒48 jam setelah tindakan, untuk perawatan luka dan evaluasi komplikasi.[1-3]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini