Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Kolonoskopi general_alomedika 2022-01-19T15:22:56+07:00 2022-01-19T15:22:56+07:00
Kolonoskopi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Kolonoskopi

Oleh :
dr. Regina Putri Apriza
Share To Social Media:

Edukasi pasien terkait kolonoskopi mencakup modifikasi diet preprosedural, modifikasi pengobatan rutin pasien jika diperlukan, dan risiko dari tindakan.

Diet

Pasien perlu diedukasi untuk berpuasa terlebih dahulu sebelum dilakukan prosedur agar mendapatkan lapang visualisasi kolon yang jelas pada saat pemeriksaan. Modifikasi diet dimulai setidaknya 1 hari sebelum tindakan. Minta pasien menghindari makanan tinggi serat dan biji-bijian. Hindari juga cairan berwarna merah karena dapat disalahartikan sebagai darah saat pemeriksaan.

Konsumsi makanan ringan diperbolehkan hingga 6 jam sebelum prosedur. Konsumsi cairan bening diperbolehkan hingga 2 jam sebelum prosedur.[10,15]

Obat Rutin

Mayoritas obat yang dikonsumsi pasien dapat diteruskan sebelum tindakan. Modifikasi pengobatan mungkin diperlukan pada kondisi khusus, misalnya diabetes mellitus atau pada pasien yang mengonsumsi obat antitrombotik.

Jika pasien mengonsumsi zat besi, pengobatan harus dihentikan setidaknya 5 hari sebelum prosedur.[10]

Risiko Tindakan

Sampaikan pada pasien bahwa kolonoskopi sangat jarang menimbulkan komplikasi. Risiko komplikasi akan meningkat pada pasien usia lanjut, memiliki riwayat operasi abdomen, atau penderita inflammatory bowel disease.[6]

Edukasi Pasca Tindakan

Sampaikan pada pasien bahwa ia akan diobservasi terlebih dulu selama 30-60 menit hingga efek sedasi hilang. Setelah kolonoskopi, keluhan yang paling sering terjadi adalah kembung. Sarankan pasien untuk membuang angin apabila perut terasa kembung dan tifak nyaman.

Selain itu, sampaikan bahwa efek sedasi dapat menyebabkan lemas dan penurunan konsentrasi. Pasien tidak disarankan untuk langsung bekerja atau menyetir pada hari yang sama. Pasien diperbolehkan untuk makan setelah selesai prosedur.[15]

Referensi

6. Kim SY, Kim HS, Park HJ. Adverse events related to colonoscopy: Global trends and future challenges. World J Gastroenterol. 2019;25(2):190-204. doi:10.3748/wjg.v25.i2.190
10. Lee L, Saltzman JR. Overview of colonoscopy in adults. Uptodate, 2021.
15. Lee L. Patient education: Colonoscopy (beyond the basics). UptoDate. 2020. https://www.uptodate.com/contents/colonoscopy-beyond-the-basics#H1

Komplikasi Kolonoskopi
Pedoman Klinis Kolonoskopi

Artikel Terkait

  • Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
    Kolonoskopi pada Divertikulitis Akut
  • Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan antara Konsumsi Produk Olahan Susu dan Risiko Kanker Kolorektal pada Orang Dewasa: Tinjauan dan Meta-Analisis dari Studi Epidemiologi - Telaah Jurnal Alomedika
  • Kolonoskopi untuk Skrining Kanker Kolorektal Tidak Mengurangi Kematian – Telaah Jurnal Alomedika
    Kolonoskopi untuk Skrining Kanker Kolorektal Tidak Mengurangi Kematian – Telaah Jurnal Alomedika
  • Divertikulitis Akut setelah Kolonoskopi
    Divertikulitis Akut setelah Kolonoskopi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.