Kontraindikasi Kolonoskopi
Kontraindikasi kolonoskopi mencakup kondisi medis berat seperti perforasi usus, peritonitis, kolitis fulminan, dan instabilitas hemodinamik. Prosedur ini juga dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan kardiopulmoner berat yang tidak dapat mentoleransi sedasi atau anestesi. Selain itu, kolonoskopi sebaiknya ditunda pada pasien dengan infeksi akut atau persiapan usus yang tidak adekuat karena meningkatkan risiko komplikasi.[10]
Kontraindikasi Absolut
Kontraindikasi absolut untuk kolonoskopi termasuk penolakan pasien, infark miokard baru-baru ini, ketidakstabilan hemodinamik, peritonitis, riwayat operasi anastomosis kolon, atau cedera pada usus. Secara umum, pasien harus menunggu setidaknya 6 minggu dari kejadian akut sebelum melakukan kolonoskopi.[9,11]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)