Komplikasi Tindakan Enema
Komplikasi tindakan enema jarang terjadi, karena merupakan metode minimal invasif yang relatif aman. Namun, terdapat laporan kasus di mana enema menyebabkan fistula dan perforasi rektum. Selain itu, enema juga dikaitkan dengan kondisi gangguan elektrolit, infeksi, gangguan saluran pencernaan, dan gangguan flora normal usus.
Fistula dan Perforasi Rektum
Enema pernah dilaporkan menyebabkan fistula bahkan perforasi rektum. Kasus ini terjadi pada pasien lansia berusia di atas 75 tahun, dengan konstipasi kronis dan sering melakukan enema mandiri berulang.[7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)