Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Tindakan Enema general_alomedika 2022-04-07T09:53:35+07:00 2022-04-07T09:53:35+07:00
Tindakan Enema
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Tindakan Enema

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Kontraindikasi tindakan enema adalah pada pasien bayi, lansia usia 80 tahun ke atas, penderita gangguan elektrolit, dan pasien yang memiliki riwayat tumor rektum atau prolaps rektum.[4,5,7,10,11,13]

Bayi

Pada bayi usia kurang dari 2 tahun, fungsi faal ginjal belum sepenuhnya bekerja dengan baik sehingga beresiko terjadi gagal ginjal akut apabila diberikan enema fosfat hipertonik.[4,5]

Lansia

Lansia, khususnya yang berusia >80 tahun, berisiko efek samping enema yang serius, seperti perforasi rektum hingga terjadi sepsis. Tindakan enema pada lansia harus ekstra hati hati dan melalui pertimbangan medis yang matang. Selain itu, harus didampingi atau dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan berpengalaman.[7]

Pasien dengan Riwayat Gangguan Elektrolit

Tindakan enema tidak dilakukan pada pasien dengan riwayat gangguan elektrolit, termasuk riwayat gagal ginjal dan gangguan jantung yang memiliki EKG abnormal dengan prolonged interval QT. Enema  yang mengandung cairan fosfat hipertonik pada pasien ini akan menyebabkan hiperfosfatemia yang dapat mengancam nyawa, yaitu memperberat gangguan kontraksi jantung hingga gagal jantung serta asidosis metabolik.[11]

Pasien dengan Riwayat Tumor atau Prolaps Rektum

Enema dikontraindikasikan pada pasien dengan riwayat tumor rektum karena berisiko menyebabkan fistula atau perforasi rektum, yang dapat mengakibatkan syok septik. Adapun pada kasus prolaps rektum, jika dilakukan enema dapat memberat prolaps hingga terjadi keadaan yang fatal.[11,13]

Referensi

4. Ori Y, Rozen-Zvi B, Chagnac A, et al. Fatalities and severe metabolic disorders associated with the use of sodium phosphate enemas: a single center's experience. Arch Intern Med 2012; 172:263.
5. Mendoza J, Legido J, Rubio S, Gisbert JP. Systematic review: the adverse effects of sodium phosphate enema. Aliment Pharmacol Ther 2007; 26:9.updated 2021
7. Lee Seokyoun et al. SAGE Open Medical Case Reports Volume 8: 1–5 © The Author(s) 2020 Article reuse guidelines: sagepub.com/journals-permissions DOI: 10.1177/2050313X20938251 https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/2050313X20938251
10. Niv, G., Grinberg, T., Dickman, R., Wasserberg, N., & Niv, Y. (2013). Perforation and mortality after cleansing enema for acute constipation are not rare but are preventable. International journal of general medicine, 6, 323–328. https://doi.org/10.2147/IJGM.S44417. Updated 2021
11. Zhou, Chao & Shi, Zhengyu & Ouyang, Nan & Ruan, Xiongzhong. (2021). Hyperphosphatemia and Cardiovascular Disease. Frontiers in Cell and Developmental Biology. 9. 644363. 10.3389/fcell.2021.644363.
13. Johnson DA, Barkun AN, Cohen LB, et al. Optimizing adequacy of bowel cleansing for colonoscopy: recommendations from the U.S. multi-society task force on colorectal cancer. Gastrointest Endosc 2014; 80:543.updated 2021.

Indikasi Tindakan Enema
Teknik Tindakan Enema
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 1 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 8 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! 🕺🏻
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 09:02
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.