Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Aspirasi Suprapubik general_alomedika 2023-03-30T15:02:05+07:00 2023-03-30T15:02:05+07:00
Aspirasi Suprapubik
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Aspirasi Suprapubik

Oleh :
Immanuela Hartono
Share To Social Media:

Pedoman klinis aspirasi suprapubik yang terutama perlu diperhatikan adalah identifikasi kandung kemih terlebih dahulu dengan palpasi, perkusi, atau bantuan USG. Apabila ada USG, gunakan USG walaupun kandung kemih teraba. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan dan mengurangi risiko komplikasi.

Pedoman klinis lain yang perlu diingat tentang aspirasi suprapubik adalah:

  • Awali tindakan dengan permintaan informed consent, yang mencakup edukasi tentang indikasi (seperti infeksi saluran kemih, hiperplasia prostat, atau striktur uretra) dan risiko komplikasi seperti infeksi, perdarahan, dan perforasi usus

  • Hindari kesalahan seperti tenaga medis terlalu cepat membuka popok anak sebelum tindakan siap dilakukan dan sebelum seseorang siap menampung urine yang keluar
  • Prosedur ini merupakan prosedur steril, sehingga lokasi aspirasi harus dijaga tetap steril. Lokasi masuknya jarum adalah 2 cm di atas simfisis pubis atau yang biasa disebut garis tengah (midline) antara simfisis pubis dengan umbilikus
  • Arah jarum harus adalah 10° cephalic pada anak dan 10° caudal pada dewasa
  • Edukasi pasien atau keluarga tentang tanda-tanda bahaya pasca tindakan, yakni hematuria persisten, demam, nyeri, dan tanda infeksi di titik insersi[1,2,4,8]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. The Royal Children’s Hospital Melbourne. Suprapubic aspirate. 2019. https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Suprapubic_Aspirate_Guideline/
2. Tapper AD. Suprapubic aspiration. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/82964-overview#a7
4. 8 Marin JR, Shaikh N, Docimo SG, Hickey RW. Suprapubic bladder aspiration. The New England Journal of Medicine. 2014 Sep;371. https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMvcm1209888
8. 7 Ponka D, Baddar F. Top 10 forgotten diagnostic procedures: suprapubic bladder aspiration. Can Fam Physician. 2013;59(1):50.

Edukasi Pasien Aspirasi Suprapubik

Artikel Terkait

  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
  • Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Infeksi Saluran Kemih 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Februari 2025, 10:00
Pemberian Cranberry untuk ISK
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok, mau menanyakan bagaimana efikasi penggunaan cranberry untuk isk, apakah bisa direkomendasikan ke pasien sebagai terapi? terima kasih dok 
Anonymous
Dibalas 17 Desember 2024, 09:32
Retensi urin ec susp intoksikasi asam jengkolat?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, sy mau diskusi kasus unik yg sy temui di igd dok.Px laki2 usia 54 th dgn keluhan bak keluar sedikit2 sejak 12 jam terakhir. Sy dx dengan Retensi...
dr.Silvia Indriani
Dibalas 13 November 2024, 15:37
Durasi pemakaian kateter urin pada retensi urin ec ISK
Oleh: dr.Silvia Indriani
2 Balasan
Halo dok, untuk pemakaian kateter urin pada pasien ISK yang mengalami retensi urin sebaiknya dilakukan berapa lama? Apakah ada minimal waktu yang diperlukan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.