Edukasi Pasien Aspirasi Suprapubik
Edukasi pasien yang menjalani aspirasi suprapubik perlu mencakup penjelasan tujuan tindakan, seperti untuk mendiagnosis infeksi saluran kemih atau untuk mengatasi retensi urine. Selain itu, dokter juga perlu menginformasikan komplikasi yang mungkin terjadi, seperti perdarahan, infeksi, dan perforasi organ.
Dokter perlu meminta persetujuan pasien atau keluarga melalui informed consent berisi penjelasan mengenai indikasi, langkah prosedur, dan risiko komplikasi. Selain itu, pada beberapa pasien dengan obstruksi uretra, dokter perlu menjelaskan kemungkinan rujukan ke dokter ahli urologi untuk tindakan lebih lanjut seperti pemasangan kateter suprapubik.[1,2,4]
Dokter perlu menjelaskan bahwa tindakan ini bersifat aman tetapi tetap berisiko seperti tindakan invasif lain. Dokter menganjurkan pasien untuk mewaspadai tanda-tanda bahaya seperti hematuria persisten, demam, nyeri, dan tanda infeksi pada bekas titik insersi. Bila gejala-gejala tersebut muncul, pasien perlu kembali menemui dokter.[2,4]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur