Komplikasi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
Komplikasi ESWL atau extracorporeal shock wave lithotripsy terutama terkait dengan pembentukan dan pelepasan fragmen, infeksi, efek pada jaringan renal dan non-renal, serta efek pada fungsi ginjal. Setiap komplikasi ini dapat dicegah dengan melakukan tindakan sesuai prosedur, seperti mengeksklusi adanya kontraindikasi, pengenalan dan terapi penyakit atau infeksi yang menyertai, serta memastikan kesesuaian tindakan dengan kasus yang ditangani.[1,5,8,10]
Streinstrasse
Steinstrasse merupakan penumpukan residu fragmen batu yang menyumbat ureter. Tujuan utama dari ESWL adalah penghancuran batu dan penghilangan fragmen tanpa menimbulkan gejala. Meski demikian, prosedur ini tidak selalu berhasil sepenuhnya karena fragmentasi yang inkomplit atau sisa fragmen berukuran signifikan. Hal ini bisa menimbulkan penyumbatan ureter yang berakhir dengan obstruksi aliran urin.[1,5,8,10]
Trauma Jaringan Ginjal
Manifestasi klinis yang paling jelas dari trauma ginjal adalah hematuria. Meski begitu, komplikasi ini biasanya hilang dalam beberapa hari. Trauma ginjal juga bisa menimbulkan penumpukan cairan atau hematoma perirenal, subkapsular, atau intrarenal walaupun ini adalah komplikasi yang jarang terjadi.[1,5,8,10]
Infeksi
Pada ESWL, salah satu gaya yang diterapkan pada batu berasal dari kolaps gelembung kavitasi. Teknik ini memiliki risiko menyebabkan kerusakan pada pembuluh kapiler ginjal yang bisa mengakibatkan perdarahan mikro, pelepasan mediator sel phlogosis, dan infiltrasi sel inflamasi. Lesi tersebut juga memungkinkan lewatnya bakteri yang ada dalam urin atau batu. Hal ini bisa menimbulkan bakteriuria dan bakteremia.[1,5,8,10]