Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Kateterisasi Suprapubik general_alomedika 2023-02-01T09:11:15+07:00 2023-02-01T09:11:15+07:00
Kateterisasi Suprapubik
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Kateterisasi Suprapubik

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Komplikasi kateterisasi suprapubik dapat berupa hematuria yang umumnya bersifat transien, perdarahan, infeksi, urosepsis, migrasi kateter, obstruksi kateter, ruptur buli, cedera organ intraabdomen seperti usus, cedera vaskular, dan diuresis pascaobstruksi.

Untuk mengantisipasi diuresis pascaobstruksi, pasien biasanya perlu dimonitor selama 2–3 jam setelah tindakan. Bila terjadi komplikasi ini, pasien perlu dihospitalisasi untuk mendapatkan cairan intravena dan koreksi elektrolit.

Area insersi perlu dibersihkan dengan air dan sabun untuk mencegah selulitis dan abses. Bila ada obstruksi kateter, lakukan irigasi menggunakan cairan normal saline. Bila terjadi malposisi kateter, sistografi biasanya diperlukan.[2,4,7,10,11]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Shlamovitz GZ. Suprapubic Catheterization. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/145909-overview
4. Harrison SC, Lawrence WT, Morley R, et al. British Association of Urological Surgeons’ suprapubic catheter practice guidelines. BJU Int. 2011;107(1):77-85.
7. Robinson J. Insertion, care and management of suprapubic catheters. Nurs Stand. 2008;23:49–58. doi:10.7748/ns2008.10.23.8.49.c6717
10. Dangle PP, Tycast J, Vasquez E, et al. Suprapubic cystostomy: A bizarre complication of catheter migration causing ureteric obstruction. Can Urol Assoc. 2010;4:127–8.
11. Bonasso PC, Lucke-Wold B, Khan U. Small Bowel Obstruction Due to Suprapubic Catheter Placement. Urol Case Reports. 2016;7:72–3

Teknik Kateterisasi Suprapubik
Edukasi Pasien Kateterisasi Supr...

Artikel Terkait

  • Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
    Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Desember 2024, 09:32
Retensi urin ec susp intoksikasi asam jengkolat?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, sy mau diskusi kasus unik yg sy temui di igd dok.Px laki2 usia 54 th dgn keluhan bak keluar sedikit2 sejak 12 jam terakhir. Sy dx dengan Retensi...
Anonymous
Dibalas 14 April 2022, 14:22
Tanda bahaya retensi urine - Urologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Dian, Sp.UIzin bertanya, Dok. Untuk pasien retensi urine, apakah tanda-tanda bahaya yang menandakan pasien harus segera dirujuk ke dokter spesialis...
Anonymous
Dibalas 31 Maret 2022, 02:25
Penyebab retensi urin jika prostat tidak teraba pada rectal toucher
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izi bertanya pada pasien dengan retensio urin apakah dapat di sebabkan oleh BPH sementara pada rectal toucher tidak terdapat benjolan prostat .?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.