Pedoman Klinis Sirkumsisi
Pedoman klinis pada sirkumsisi terutama mengenai informed consent yang harus didahului dengan informasi secara lengkap mengenai detail prosedur, manfaat dan risiko tindakan. Pedoman klinis lainnya adalah:
- Secara medis, sirkumsisi harus dilakukan sesuai indikasi dan tidak boleh dilakukan jika ada kontraindikasi
- Anestesi yang dipakai pada sirkumsisi meliputi anestesi lokal, regional dan general
- Pemberian epinephrine sebagai campuran anestesi tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan gangren dan amputasi glans penis
- Pilihan teknik sirkumsisi bergantung pada keahlian operator, usia pasien dan preferensi pasien
- Masing-masing teknik sirkumsisi memiliki kelebihan dan kekurangan
- Walaupun jarang, komplikasi sirkumsisi tetap bisa terjadi dan perlu keterampilan klinis yang baik untuk meminimalisir risiko tindakan
- Kepatuhan pasien melaksanakan anjuran dokter dan perawatan luka yang benar berperan besar terhadap penyembuhan luka setelah sirkumsisi[1-13]