Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Swab Uretra general_alomedika 2023-03-21T08:30:59+07:00 2023-03-21T08:30:59+07:00
Swab Uretra
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Swab Uretra

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Indikasi swab uretra adalah jika ditemukan sekret atau discharge pada uretra, seperti pada infeksi gonore, klamidia, dan penyebab uretritis lain. Swab uretra bermanfaat dalam menentukan penyebab munculnya sekret atau discharge tersebut.

Swab uretra membantu dalam menegakkan etiologi diagnosis uretritis, seperti prostatitis, gonorrhea, dan klamidia. Swab uretra juga dapat digunakan untuk skrining infeksi menular seksual dan evaluasi pasca terapi.[1,2,5]

Penyebab tersering uretritis akibat infeksi menular seksual adalah Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Mycoplasma genitalium, dan Trichomonas vaginalis. Faktor risiko terjadinya uretritis pada laki–laki adalah usia muda, hubungan seksual tanpa proteksi, dan memiliki lebih dari satu pasangan.[6–8]

Indikasi Swab Uretra Berdasarkan Keluhan

Keluhan pasien yang umumnya memerlukan investigasi lebih lanjut dengan swab uretra adalah adanya urethral discharge purulen atau mukopurulen, disuria, rasa gatal, serta rasa nyeri saat berhubungan seksual dan ejakulasi.[6,9]

Infeksi Neisseria gonorrhea memiliki onset gejala yang lebih cepat, biasanya dalam 3–4 hari akan muncul discharge berwarna kuning opak atau putih dengan disuria yang signifikan. Saat ini tata laksana infeksi gonore harus lebih diperhatikan karena munculnya angka resistensi.[10]

Infeksi Chlamydia trachomatis sering kali asimptomatis dan biasanya ditemukan bersamaan dengan infeksi gonokokal. Uretritis nongonokokal memiliki gejala disuria minimal dan discharge mukoid berwarna bening, sehingga sering tidak disadari oleh pasien.[6,8]

Infeksi Mycoplasma genitalium biasanya asimptomatik, tetapi dapat ditemukan gejala disuria, sekret purulen atau mukopurulen, pruritus uretra, balanitis, dan postitis. Infeksi ini dapat menyebabkan uretritis akut dan kronik pada pria.[11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Moi H, Hartgill U, Skullerud K, Reponen E, Syvertsen B, Moghaddam A. Microscopy of Stained Urethral Smear in Male Urethritis; Which Cutoff Should be Used? Sex Transm Dis. 2017 Mar;44(3).
2. Ng LK, Martin IE. The laboratory diagnosis of Neisseria gonorrhoeae. Can J Infect Dis Med Microbiol. 2005;16(1):15-25. doi:10.1155/2005/323082
5. Government of South Australia. Techniques or Specimen Collection When Testing Males For STIs. South Australia Health, 2022. https://www.sahealth.sa.gov.au/wps/wcm/connect/Public+Content/SA+Health+Internet/Services/Primary+and+Specialised+Services/Sexual+Health+Services/Adelaide+Sexual+Health+Centre/Sexually+transmitted+infections+for+health+professionals/Techniques+or+Specimen+Collection+When+Testing+Males+For+STIs
6. Plewa M. Male Urethritis. Medscape. 2016. https://emedicine.medscape.com/article/778374-overview#a4
7. WHO. Guidelines for the management of symptomatic sexually transmitted infections Geneva: World Health Organization; 2021 Jun. 7, Urethral Discharge Syndrome. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK572662/
8. Young A, Toncar A, Wray AA. Urethritis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537282/
9. Gillespie CW; Manhart LE; Lowens MS; Golden MR. Asymptomatic urethritis is common and is associated with characteristics that suggest sexually transmitted etiology. Sex Transm Dis. 2013; 40(3):271-4 (ISSN: 1537-4521). https://reference.medscape.com/medline/abstract/23407472
10. Ito S, Hanaoka N, Shimuta K, Seike K, Tsuchiya T, Yasuda M, et al. Male non-gonococcal urethritis: From microbiological etiologies to demographic and clinical features. Int J Urol Off J Jpn Urol Assoc. 2016 Apr;23(4):325–31.

Pendahuluan Swab Uretra
Kontraindikasi Swab Uretra

Artikel Terkait

  • Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
    Mengatasi Resistensi Antibiotik terhadap Gonorrhea
  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
  • Doxycycline sebagai Profilaksis Pasca Pajanan Infeksi Menular Seksual
    Doxycycline sebagai Profilaksis Pasca Pajanan Infeksi Menular Seksual
  • Pedoman Profilaksis Penyakit Menular Seksual Bakterial 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Profilaksis Penyakit Menular Seksual Bakterial 2024 – Ulasan Guideline Terkini
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Januari 2025, 17:42
Injeksi ceftriaxone pada gonore apakah perlu skin test
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Izin bertanya dok,apakah perlu skin test terlebih dahulu pada injeksi ceftriaxone im pada pasien urethritis gonore?
Anonymous
Dibalas 05 Oktober 2024, 12:11
Rekomendasi guideline untuk terapi pengobatan oral pasien rectal gonorrhea
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo Selamat Pagi Dokter-dokter rekan sejawat, mohon ijin sharing untuk Guideline terapi pengobatan Rectal Gonorea itu apakah sama dengan Gonorea pada...
Anonymous
Dibalas 08 September 2024, 21:56
Update WHO 2023 : Terapi gonorrhea
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Salam sejawat sekalian.Perihal update WHO 2023 perihal terapi gonore menjadi Cefixime 800mg apakah sudah relevan untuk digunakan di Indonesia? Mengingat jika...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.