Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Tes Kreatinin annisa-meidina 2024-06-11T14:59:56+07:00 2024-06-11T14:59:56+07:00
Tes Kreatinin
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Tes Kreatinin

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Secara umum, tes kreatinin tidak memiliki kontraindikasi absolut yang menyebabkan larangan langsung untuk menjalankan tes ini. Tes kreatinin biasanya hanya memerlukan sampel darah atau urin pasien, sehingga tidak membawa bahaya signifikan. Walau begitu, terdapat beberapa situasi di mana interpretasi hasil tes kreatinin serum dapat menjadi tidak akurat atau tidak informatif.

Kontraindikasi relatif atau faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan tes kreatinin termasuk keadaan di mana hasil tes kreatinin mungkin terpengaruh atau tidak mencerminkan status sebenarnya dari fungsi ginjal. Contohnya, pada pasien dengan dehidrasi yang signifikan atau syok, kadar kreatinin serum dapat meningkat sebagai respons terhadap penurunan volume darah dan aliran darah ke ginjal sehingga hasil tes kreatinin mungkin tidak mencerminkan fungsi ginjal yang sebenarnya.

Selain itu, beberapa obat juga dapat menghambat ekskresi kreatinin di tubulus ginjal, seperti cimetidine, cotrimoxazole, atau probenecid. Overestimate laju filtrasi glomerulus (GFR) dari perhitungan kadar kreatinin serum juga bisa terjadi terkait penurunan massa otot karena usia lanjut atau penyakit kronis (misalnya gagal hati atau kanker). Sementara itu, underestimate bisa terjadi pada individu dengan massa otot lebih besar (misalnya atlet atau binaragawan), atau pada individu dengan diet tinggi daging merah.[1,3,11]

Referensi

1. Shahbaz, H. and Gupta, M. Creatinine Clearance. Statpearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544228/
3. Gorelik, Y. et al. Changing serum creatinine in the detection of acute renal failure and recovery following radiocontrast studies among acutely ill inpatients: Reviewing insights regarding renal functional reserve gained by large-data analysis. Pract Lab Med. 2022 May; 30: e00276.
11. Kashani K, Rosner MH, Ostermann M. Creatinine: From physiology to clinical application. Eur J Intern Med. 2020 Feb;72:9-14. doi: 10.1016/j.ejim.2019.10.025.

Indikasi Tes Kreatinin
Teknik Tes Kreatinin

Artikel Terkait

  • Panduan Klinis Diet untuk Orang dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Panduan Klinis Diet untuk Orang dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Risiko Perdarahan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Risiko Perdarahan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Media Kontras MRI Berbasis Gadolinium pada Pasien dengan Penyakit Ginjal
    Media Kontras MRI Berbasis Gadolinium pada Pasien dengan Penyakit Ginjal
  • Kontroversi Manfaat Pemberian Asam Folat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis
    Kontroversi Manfaat Pemberian Asam Folat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Lia Farhatania
Dibalas 25 Februari 2025, 15:15
ARV pada orang CKD
Oleh: dr.Lia Farhatania
1 Balasan
Alo Dok, Izin bertanya dokter, bagaimana tatalaksana HIV untuk pasien dengan CKD ya? Ur Cr belum pernah baik, saat ini Ur 239 Cr 6,7. Terdiagnosis HIV karena...
Anonymous
Dibalas 15 Januari 2025, 14:05
eGFR dan kreatinin pada lansia yang meningkat tanpa keluhan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, sy dpt px laki2 70th di puskes dgn lab prolanis HT didapatkan hiperlipidemia dan px kreatinin meningkat 1,43 dan eGFR 49. Px saat ini tanpa...
dr.syahrullah
Dibalas 18 Desember 2024, 13:40
efektivitas ketocid pada pasien ckd
Oleh: dr.syahrullah
2 Balasan
mohon izin bertanya dokterPasien perempuan usia 62 tahun, dengan riwayat DM tipe II 1 tahun ini, datang untuk kontrol. Tanda vital dan status generalis dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.