Pedoman Klinis Tes Kreatinin
Pedoman klinis tes kreatinin mencakup pemilihan metode pemeriksaan yang terbaik. Tes kreatinin bisa dilakukan dengan sampel darah ataupun urin 24 jam, tetapi sampel darah lebih disukai karena lebih praktis.[1,11]
Metode Pemeriksaan
Metode Jaffe dan metode enzimatik adalah dua metode yang umum digunakan untuk mengukur kreatinin dalam sampel darah serum atau urin. Meskipun keduanya dapat memberikan hasil yang akurat, metode enzimatik cenderung lebih spesifik dan kurang rentan terhadap interferensi oleh zat-zat lain dalam sampel, khususnya pada pasien dengan kadar kreatinin rendah atau ketika terdapat zat interferen dalam sampel.[11]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)