Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Buccal Swab general_alomedika 2022-03-02T09:51:01+07:00 2022-03-02T09:51:01+07:00
Buccal Swab
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Buccal Swab

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Buccal swab adalah pengambilan sampel mukosa buccal dari dalam rongga mulut, yang biasanya dilakukan untuk diagnosis mumps, diagnosis infeksi papillomavirus, dan identifikasi DNA untuk keperluan forensik. Prosedur ini bersifat noninvasif.[1]

Indikasi buccal swab adalah untuk identifikasi agen infeksi, pemeriksaan genetik, dan keperluan penelitian. Sampel yang diambil akan dianalisis dengan polymerase chain reaction (PCR). Hasil dapat mengidentifikasi bermacam infeksi, termasuk COVID-19. Akan tetapi, akurasi PCR COVID-19 yang menggunakan sampel buccal swab masih lebih rendah daripada swab nasofaring.[2]

Buccal Swab-min

Teknik buccal swab bisa dilakukan oleh tenaga medis maupun oleh pasien yang sudah mendapatkan instruksi prosedur. Prosedur buccal swab menggunakan alat swab yang akan ditaruh dalam tabung khusus untuk dikirim ke laboratorium. Saat pengambilan sampel, pastikan bagian yang akan diapus terlihat jelas. Umumnya, daerah yang diapus adalah antara molar dan pipi atau pada kelenjar parotis.[1,3]

Tidak ada kontraindikasi spesifik untuk buccal swab. Tindakan ini bersifat aman sebab prosedurnya tidak invasif. Namun, kondisi inflamasi rongga mulut bisa memengaruhi jumlah sel dalam pemeriksaan.[1,5,6]

Referensi

1. CDC. Mumps: Specimen Collection, Storage, and Shipment. 2021. https://www.cdc.gov/mumps/lab/specimen-collect.html
2. Gaur R, Verma DK, Mohindra R, et al. Buccal swabs as non-invasive specimens for detection of severe acute respiratory syndrome coronavirus-2. J Int Med Res. 2021;49(5):3000605211016996. doi:10.1177/03000605211016996
3. Deviaene M, Weigel KM, Wood RC, et al. Sample adequacy controls for infectious disease diagnosis by oral swabbing. PLoS One. 2020;15(10):e0241542. doi:10.1371/journal.pone.0241542
5. Adriaanse MP, Vreugdenhil AC, Vastmans V, et al. Human leukocyte antigen typing using buccal swabs as accurate and non-invasive substitute for venipuncture in children at risk for celiac disease. J Gastroenterol Hepatol. 2016 Oct;31(10):1711-1716. doi: 10.1111/jgh.13331
6. Emanuela DD, Dhanardhono T. Perbedaan Kualitas DNA yang Diekstraksi dari Buccal Swab dengan Jumlah Usapan yang Berbeda. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2017;6(2):443-450. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18560

Indikasi Buccal Swab

Artikel Terkait

  • Rapid Test untuk Skrining COVID-19
    Rapid Test untuk Skrining COVID-19
  • Rontgen Toraks Normal Tidak Dapat Menyingkirkan COVID-19
    Rontgen Toraks Normal Tidak Dapat Menyingkirkan COVID-19
  • Rapid Test Antigen untuk Skrining COVID-19
    Rapid Test Antigen untuk Skrining COVID-19
  • Interpretasi Ct Value dalam Pemeriksaan RT-PCR pada COVID-19
    Interpretasi Ct Value dalam Pemeriksaan RT-PCR pada COVID-19
  • Isothermal Amplification vs RT-PCR sebagai Pemeriksaan Diagnostik COVID-19
    Isothermal Amplification vs RT-PCR sebagai Pemeriksaan Diagnostik COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 31 Desember 2024, 23:03
mumps pada ibu hamil trimester 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
dok saya ada px ibu hamil g3p1a1 h19 mgg dgn nyeri leher sebelah kiri, bengkak disertai demam. Saya dx dengan mumps, tertular dari anak pasien. Apakah px ini...
Anonymous
Dibalas 17 November 2024, 19:27
Pemilihan antivirus untuk mumps
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok. Apakah antivirus seperti isprinol memang diperlukan untuk kasus MUMPS ?? Karena banyak kasus yang hanya dengan pengobatan simptomatis, lama...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2023, 15:59
Hasil rapid test antigen COVID-19 samar
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter. Izin berdiskusi. Apabila ada pasien dengan hasil tapi test antigen reaktif samar, apakah tetap bisa kita diagnosis positif covid-19 atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.