Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Buccal Swab general_alomedika 2022-03-02T09:58:53+07:00 2022-03-02T09:58:53+07:00
Buccal Swab
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Buccal Swab

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Pedoman klinis buccal swab yang perlu diingat adalah penentuan indikasi yang tepat, misalnya untuk diagnosis mumps, diagnosis infeksi papillomavirus, atau identifikasi materi genetik untuk keperluan forensik. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan oleh dokter:

  • Indikasi buccal swab adalah untuk mengidentifikasi patogen tertentu, misalnya virus mumps, papillomavirus, virus Ebola, dan Streptococcus grup A. Selain itu, indikasi lain adalah pemeriksaan genetik untuk keperluan forensik
  • Penggunaan spesimen buccal swab untuk diagnosis COVID-19 masih dipelajari lebih lanjut tetapi dilaporkan memiliki akurasi yang lebih rendah daripada sampel swab nasofaring
  • Buccal swab umumnya tidak memiliki kontraindikasi absolut maupun komplikasi. Tindakan ini bersifat aman dan noninvasif. Namun, penyakit rongga mulut bisa memengaruhi analisis hasil

  • Klinisi perlu memastikan identitas pasien dan tujuan pengambilan sampel. Minta informed consent dan apabila pasien menolak tindakan, pasien bisa ditawarkan mengambil sampel secara mandiri
  • Sampel yang sudah diambil kemudian disimpan dalam tabung viral transport medium (VTM) dengan suhu yang sesuai dan dikirimkan segera ke laboratorium untuk diperiksa dengan polymerase chain reaction atau PCR[1,2,5-8]

Referensi

1. CDC. Mumps: Specimen Collection, Storage, and Shipment. 2021. https://www.cdc.gov/mumps/lab/specimen-collect.html
2. Gaur R, Verma DK, Mohindra R, et al. Buccal swabs as non-invasive specimens for detection of severe acute respiratory syndrome coronavirus-2. J Int Med Res. 2021;49(5):3000605211016996. doi:10.1177/03000605211016996
5. Adriaanse MP, Vreugdenhil AC, Vastmans V, et al. Human leukocyte antigen typing using buccal swabs as accurate and non-invasive substitute for venipuncture in children at risk for celiac disease. J Gastroenterol Hepatol. 2016 Oct;31(10):1711-1716. doi: 10.1111/jgh.13331
6. Emanuela DD, Dhanardhono T. Perbedaan Kualitas DNA yang Diekstraksi dari Buccal Swab dengan Jumlah Usapan yang Berbeda. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2017;6(2):443-450. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18560
7. Commission on the Standardization of the Collection of Evidence in Sexual Assault Investigations. Technical Guidelines for Health Care Response to Victims of Sexual Assault. State of Connecticut. 2017. https://portal.ct.gov/-/media/DCJ/2017TechnicalGuidelinespdf.pdf
8. Washington State Department of Health. Mumps. 2017. https://doh.wa.gov/sites/default/files/legacy/Documents/5100//420-065-Guideline-Mumps.pdf

Edukasi Pasien Buccal Swab

Artikel Terkait

  • Rontgen Toraks Normal Tidak Dapat Menyingkirkan COVID-19
    Rontgen Toraks Normal Tidak Dapat Menyingkirkan COVID-19
  • Interpretasi Hasil Rapid Test IgG dan IgM untuk COVID-19
    Interpretasi Hasil Rapid Test IgG dan IgM untuk COVID-19
  • Rapid Test Antigen untuk Skrining COVID-19
    Rapid Test Antigen untuk Skrining COVID-19
  • Interpretasi Ct Value dalam Pemeriksaan RT-PCR pada COVID-19
    Interpretasi Ct Value dalam Pemeriksaan RT-PCR pada COVID-19
  • Isothermal Amplification vs RT-PCR sebagai Pemeriksaan Diagnostik COVID-19
    Isothermal Amplification vs RT-PCR sebagai Pemeriksaan Diagnostik COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 31 Desember 2024, 23:03
mumps pada ibu hamil trimester 2
Oleh: Anonymous
1 Balasan
dok saya ada px ibu hamil g3p1a1 h19 mgg dgn nyeri leher sebelah kiri, bengkak disertai demam. Saya dx dengan mumps, tertular dari anak pasien. Apakah px ini...
Anonymous
Dibalas 17 November 2024, 19:27
Pemilihan antivirus untuk mumps
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok. Apakah antivirus seperti isprinol memang diperlukan untuk kasus MUMPS ?? Karena banyak kasus yang hanya dengan pengobatan simptomatis, lama...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2023, 15:59
Hasil rapid test antigen COVID-19 samar
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter. Izin berdiskusi. Apabila ada pasien dengan hasil tapi test antigen reaktif samar, apakah tetap bisa kita diagnosis positif covid-19 atau...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.