Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Kawat Gigi general_alomedika 2023-01-11T09:47:28+07:00 2023-01-11T09:47:28+07:00
Kawat Gigi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Kawat Gigi

Oleh :
Drg. Rifa Astari Gumay
Share To Social Media:

Pedoman klinis perawatan kawat gigi adalah bahwa tindakan ini bertujuan untuk mendapatkan fungsi oklusi yang efisien, memperbaiki fungsi estetik, serta memperbaiki keselarasan hubungan kontak antar gigi. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan menurunkan risiko karies akibat retensi atau impaksi makanan.

Perawatan kawat gigi bersifat spesialistik. Hal ini karena perawatan kompleks, bersifat komprehensif, serta memerlukan pemahaman tentang biomekanika, anchorage, dan tahapan perawatan.

Jika pasien memiliki kondisi sistemik yang tidak terkontrol, maka perlu dilakukan konsultasi dan perawatan medis tambahan dengan dokter yang menangani kondisi sistemik.

Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi, lakukan pemeriksaan lengkap. Hal ini mencakup anamnesis, pemeriksaan klinis pasien dan penunjang radiografi, pencetakan rahang atas dan bawah untuk model studi operator, persiapan pasien dan operator, kemudian baru pemasangan kawat gigi. Sebelum tindakan, dokter perlu meminta informed consent pasien.

Edukasi pasien bahwa kerjasama pasien selama perawatan dan kebiasaan oral hygiene mempengaruhi keberhasilan keperawatan. Jika pasien memiliki masalah periodontal dan karies gigi, maka perawatan ortodonti harus ditunda dulu hingga kondisi tersebut tertangani dengan baik.[2,4,6,7,15,21]

Referensi

2. Imani MM, Jalali A, Ezzati E, Heirani Z, Dinmohammadi M. A decision-making process to undergo orthodontic treatment: a qualitative study. Patient Prefer Adherence. 2018;12:2243-2251. Published 2018 Oct 29. doi:10.2147/PPA.S177462
4. Alawiyah T. Komplikasi dan Risiko Yang Berhubungan Dengan Perawatan Orthodonti. Jurnal Ilmiah Widya. 2017; 4(1). p256-261
6. Zasciurinskiene E, Lindsten R, Slotte C, Bjerklin K. Orthodontic treatment in periodontitis-susceptible subjects: a systematic literature review. Clin Exp Dent Res. 2016 Apr 21;2(2):162-173. doi: 10.1002/cre2.28.
7. Martin C, Gebeile-Chauty S. Abandons de traitement orthodontique : quels sont les facteurs predictifs precoces ? [Discontinuation of Orthodontic Treatment: what are the early predictive factors?]. Orthod Fr. 2018 Dec;89(4):371-386. French. doi: 10.1051/orthodfr/2018033.
15. Fleming P, Seehra J. Fixed orthodontic appliances: a practical guide. Br Dent J, 2020. 228, 668. https://doi.org/10.1038/s41415-020-1535-5
21. AlDahash F, AlShamali D, AlBander W, Bakhsh R, AlMadhi W, AlSenani S. Oral mucosal ulceration during orthodontic treatment: The perception of patients and knowledge and attitude of the orthodontic practitioners. J Family Med Prim Care. 2020;9(11):5537-5541. Published 2020 Nov 30. doi:10.4103/jfmpc.jfmpc_1197_20

Edukasi Pasien Kawat Gigi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 September 2023, 19:04
Cabut gigi untuk pemasangan kawat gigi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,Mhn opini mengenai pasien dg panoramic seperti ini....M1 di kedua sisi sudah mengalami penambalan 1x, dg gambaran seperti ini, apakah bisa M1 yg...
Anonymous
Dibalas 19 Agustus 2023, 12:20
M1 bolehkah dicabut saat pasang bracket?
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter,Mhn ijin utk berdiskusi...Pd pmsngn bracket atau kawat gigi, apakah M1 bnr2 tdk blh dicabut? Sbnrnya, apa yg jd dasar pncabutan gigi mana smntr...
Anonymous
Dibalas 24 Juni 2023, 13:02
Pencabutan gigi pada pemasangan bracket
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo Dokter dan Drg...Ijin bertanya,Dok...utk pencabutan gigi pada pemasangan bracket (behel), apakah tidak boleh M1 dok? Supaya tdk terlalu kedepan yg...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.