Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penjahitan Laserasi Intraoral annisa-meidina 2024-08-07T11:32:28+07:00 2024-08-07T11:32:28+07:00
Penjahitan Laserasi Intraoral
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Penjahitan Laserasi Intraoral

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Penjahitan laserasi intraoral merupakan tindakan penjahitan yang dilakukan pada luka di rongga mulut, termasuk bibir, gusi, dan area bukal. Laserasi intraoral adalah luka terbuka yang terjadi di dalam rongga mulut akibat trauma, baik oleh benda tajam ataupun benda tumpul. Laserasi intraoral sering berkaitan dengan kecelakaan kendaraan bermotor, olahraga kontak fisik, kecelakaan kerja, hingga perkelahian jalanan.

Pada kasus laserasi yang tidak terlalu besar, luka dapat sembuh sendiri tanpa intervensi medis. Namun, laserasi yang lebih besar dan terbuka akan memerlukan tindakan penjahitan. Penyembuhan laserasi intraoral cenderung lebih cepat dibandingkan laserasi di kulit karena rongga mulut memiliki suplai darah lebih baik dan lingkungan yang lebih lembap, sehingga mendukung regenerasi jaringan yang lebih efisien.[1,2]

Indikasi penjahitan laserasi intraoral meliputi luka yang dalam, yakni luka yang jika tidak dijahit akan menyebabkan impaksi makanan dan risiko komplikasi lainnya. Indikasi lain adalah luka robek yang besar dan menganga, biasanya luka yang memiliki lebar 2-6 cm. Selain itu, luka yang memiliki flap hingga ke area oklusal, luka yang memiliki prognosis yang baik jika ditangani dengan penjahitan, dan luka yang masih baru dan belum memiliki tanda-tanda infeksi juga merupakan indikasi untuk dijahit.[3,4]

Referensi

1. Park KH, Song JM, Hwang DS, Kim YD, Shin SH, Kim UK, Lee JY. A clinical study of emergency room visits for oral and maxillofacial lacerations. J Korean Assoc Oral Maxillofac Surg, 2015. 41:246
2. Waasdorp M, Krom BP, Bikker FJ, van Zuijlen PPM, Niessen FB, Gibbs S. The Bigger Picture: Why Oral Mucosa Heals Better Than Skin. Biomolecules. 2021 Aug 6;11(8):1165. doi: 10.3390/biom11081165.
3. Beena J. Management of tongue and lip laceration due to dystonia in a 1-year-old infant. Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry, 2017. 35:90–93
4. George CLS, Theesfeld SSN, Wang Q, Hudson MJ, Harper NS. Identification and Characterization of Oral Injury in Suspected Child Abuse Cases: One Health System’s Experience. Pediatr Emerg Care, 2021. 37:494–497
5. Dragovic M, Pejovic M, Stepic J, Colic S, Dozic B, Dragovic S, Lazarevic M, Nikolic N, Milasin J, Milicic B. Comparison of four different suture materials in respect to oral wound healing, microbial colonization, tissue reaction and clinical features—randomized clinical study. Clin Oral Investig, 2020. 24:1527–1541
6. Idupulapati H, Ramakrishnan K, Scott C, Narayanan V, Chandran S, Gurram P. Knotless barbed suture versus conventional polydioxanone suture material for intraoral surgical incisions - A randomized controlled trial. J Oral Biol Craniofac Res, 2023. 13:688–692
7. Payne KFB, Kalirai P, Thirunavukarasu V. The Use of Topical Local Anaesthetic Spray for Suturing Paediatric Intra-oral Lacerations. J Maxillofac Oral Surg, 2016. 15:565
8. Seiler M, Massaro SL, Staubli G, Schiestl C. Tongue lacerations in children: to suture or not? Swiss Med Wkly, 2018. 148:w14683
9. Davari P, Fazel N. Practical pearls for oral procedures. Clin Dermatol, 2016. 34:440–448
10. Nickerson J, Tay ET. Dripped Lidocaine: A Novel Approach to Needleless Anesthesia for Mucosal Lacerations. Journal of Emergency Medicine, 2018. 55:405–407
11. Gonsalves CL, Zhu JW, Kim GY, Leveille CF, Kam AJ. Surgical versus conservative management of tongue lacerations in the acute care setting: A systematic review of the literature. Paediatr Child Health. 2021 Aug 3;27(1):32-42. doi: 10.1093/pch/pxab044.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Indikasi Penjahitan Laserasi Int...

Artikel Terkait

  • Rekonstruksi Laserasi Bibir: Tips untuk Hasil Terbaik
    Rekonstruksi Laserasi Bibir: Tips untuk Hasil Terbaik
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 16 jam yang lalu
Praktis Banget! Cuma 3 Langkah Resepkan Obat dengan fitur myPatient
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.  Apakah dokter udah tau cara mudah buat resep digital dengan myPatient? Ini  langkahnya: Pertama, dokter cukup memasukkan data pasien. Kedua,...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Diagnosa dan tatalaksana untuk pasien usia 50 tahun dengan keluhan kulit gatal adanya benjolan bergerombol keras menyebar
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter izin bertanya, Seorang pria dengan keluhan kulit gatal dan terdapat benjolan kecil keras apabila di garuk seperti abu abu dan menyebar di seluruh...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 16 September 2025, 11:51
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.