Facebook 
Masuk dengan Email
Kontraindikasi Operasi Katarak
Kontraindikasi absolut operasi katarak dengan teknik ekstraksi katarak intrakapsular (EKIK) adalah katarak pada anak-anak atau dewasa muda dan ruptur kapsul traumatik. Kontraindikasi relatif teknik EKIK adalah katarak Morgagni, sindrom Marfan, miopia berat, dan ditemukannya vitreous di kamera okuli anterior.[5]
Kontraindikasi ekstraksi katarak ekstrakapsular (EKEK) relatif adalah operasi katarak yang akan dikombinasi dengan trabekulektomi, pasien dengan bleb pascatrabekulektomi, gangguan penipisan sklera, risiko perdarahan suprakoroidal yang tinggi, pasien yang kurang kooperatif, dan pasien yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami trauma tumpul mata.[5,12]
Kontraindikasi operasi katarak dengan teknik manual small incision cataract surgery (MSICS) adalah subluksasi lensa, zonular loss, mata dengan kelainan kongenital yang berat, dan pada pasien yang tidak menginginkan adanya jaringan parut pada konjungtiva.[3,5,12]
Kontraindikasi fakomemulsifikasi adalah jumlah endothelial cell count yang rendah dan subluksasi lensa.[13,14]
Kontraindikasi operasi katarak lainnya adalah:
- Keadaan di mana operasi tidak bisa memperbaiki fungsi penglihatan dan tidak ada indikasi lain untuk ekstraksi lensa
- Pasien tidak mampu melakukan perawatan pascaoperatif
- Pasien merasa tajam penglihatan yang ia miliki sekarang masih cukup untuk aktivitasnya sehari-hari[15]
Penyulit Operasi Katarak
Ada beberapa keadaan penyulit operasi katarak, tetapi hal ini bukanlah kontraindikasi untuk dilakukannya operasi. Operasi dengan penyulit dapat dilakukan dengan pemilihan waktu operasi yang tepat dan operator yang ahli untuk meminimalkan komplikasi dan mendapatkan hasil yang baik.[8,11]
Beberapa penyulit operasi katarak antara lain:
Ukuran pupil kecil
Katarak hipermatur
- Distrofi endotel kornea
- Kekeruhan kornea
- Riwayat vitrektomi
- Ametropia berat[8,11]
Teknik manual small-incision cataract surgery (MSICS) berisiko tinggi bila dilakukan pada sindrom pseudoeksfoliasi, katarak hipermatur, dan fakodonesis. Pada kondisi katarak hipermatur, teknik EKEK adalah pilihan yang lebih aman.
Teknik EKEK menggunakan insisi yang lebih lebar sehingga pengeluaran nukleus lensa dapat lebih terkontrol dan tidak meningkatkan risiko edema kornea atau keratopati bulosa. Katarak hipermatur dan sindrom pseudoeksfoliasi berkaitan dengan meningkatnya komplikasi ruptur kapsul posterior dan vitreous loss pada operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi.[16]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli
