Tidak ada kontraindikasi spesifik untuk pemeriksaan refleks primitif. Pemeriksaan refleks primitif dianjurkan pada bayi dan neonatus, serta pasien dewasa sesuai indikasi. Akan tetapi, bila terdapat lesi pada tarsal, pemeriksaan Babinski mungkin tidak dapat dilakukan.[5]

Perlu diperhatikan bahwa pemeriksaan refleks primitif sebaiknya ditunda jika terdapat keadaan klinis yang lebih mendesak atau mengancam nyawa, seperti gangguan hemodinamik.

Stabilisasi hemodinamik, seperti resusitasi cairan dan menjaga patensi jalan napas seperti intubasi perlu dilakukan terlebih dahulu, sebelum pemeriksaan refleks primitif. Pemeriksaan juga perlu berhati-hati bila terdapat lesi aktif pada area pemeriksaan.[1,5]