Teknik Pemeriksaan Refleks Primitif
Teknik pemeriksaan refleks primitif dilakukan dengan mencetuskan respon motorik involunter yang normal ada pada neonatus dan bayi hingga usia 4–6 bulan. Perlu diingat bahwa maturasi otak akan menyebabkan refleks ini disubstitusi dengan gerakan motorik volunter, tetapi dapat muncul kembali bila terdapat penyakit neurologis.[1,3]
Pemeriksaan refleks primitif dilakukan dengan menilai refleks hisap, rooting reflex, dan snout reflex; refleks glabelar; asymmetric tonic neck reflex (ATNR); refleks Moro; swimming reflex; stepping reflex; refleks Babinski; dan grasping reflex atau refleks menggenggam.[1,3]
Refleks Moro
Refleks Moro atau refleks terkejut merupakan respons protektif terhadap gangguan keseimbangan tubuh yang terjadi secara mendadak. Refleks ini muncul saat dilakukan manuver pull-to-sit, yaitu lengan dilepaskan ketika terdapat sedikit celah antara leher dan tempat tidur bayi sehingga bayi seolah-olah mendapatkan sensasi “terjatuh” secara tiba-tiba.[1,3,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)