Komplikasi Pemeriksaan Refleks Primitif
Komplikasi pemeriksaan refleks primitif tidak ada. Pemeriksaan ini sederhana dan aman dilakukan pada bayi maupun dewasa. Fungsi utama refleks primitif pada bayi berhubungan dengan perkembangan motorik dan memberikan respons terhadap stimulus lingkungan.
Pada pasien baik bayi maupun dewasa dengan instabilitas hemodinamik seperti syok hemoragik dan syok sepsis, pemeriksaan refleks primitif harus dilakukan setelah stabilisasi hemodinamik. Hal ini karena, tindakan stabilisasi hemodinamik, seperti resusitasi cairan baik pada anak maupun dewasa, yang dilakukan setelah pemeriksaan refleks primitif akan menghambat terapi life saving.[1,9]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli