Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Pemasangan Implan KB annisa-meidina 2024-01-08T10:49:08+07:00 2024-01-08T10:49:08+07:00
Pemasangan Implan KB
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Pemasangan Implan KB

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Indikasi pemasangan implan KB adalah untuk wanita yang ingin mencegah terjadinya kehamilan, baik wanita yang nulipara ataupun yang multipara. Pemasangan implan KB dapat dilakukan pada wanita di segala kelompok usia reproduktif. Implan KB juga dapat diberikan pada wanita yang baru saja melahirkan dan wanita menyusui.[3-5]

Untuk wanita yang baru saja melahirkan, sebaiknya implan dipasang 10 menit setelah plasenta lahir agar efektif. Untuk wanita yang baru saja mengalami abortus, sebaiknya implan diberikan dalam 5 hari setelahnya.[3-5]

Implan KB hanya mengandung progestin, yaitu etonogestrel atau levonorgestrel. Implan ini tetap dinilai aman atau dinilai lebih besar manfaatnya daripada risikonya pada:

  • Wanita perokok
  • Wanita dengan penyakit menular seksual atau penyakit radang panggul

  • Wanita obesitas (hingga 130% berat badan ideal), hipertensi, atau hiperlipidemia

  • Wanita dengan penyakit tiroid atau diabetes mellitus

  • Wanita dengan riwayat deep vein thrombosis atau emboli paru

  • Wanita dengan sirosis ringan
  • Wanita dengan epilepsi

  • Wanita dengan rheumatoid arthritis

  • Wanita dengan riwayat operasi bariatrik[3-5]

Referensi

3. Shannon MB. Contraceptive Implant Placement. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/2047217-overview#a3\
4. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Implants. 2023. https://www.cdc.gov/reproductivehealth/contraception/mmwr/spr/implants.html#followup
5. Matos JE, Balkaran BL, Rooney J, and Crespi S. Preference for contraceptive implant among women 18–44 years old. Womens Health Rep. 2021;2:622-632.

Pendahuluan Pemasangan Implan KB
Kontraindikasi Pemasangan Implan KB

Artikel Terkait

  • Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
    Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Obesitas
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Oral – Panduan e-Prescription Alomedika
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 19 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 13 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.