Komplikasi Advanced Trauma Life Support (ATLS)
Komplikasi akibat penerapan protokol Advanced Trauma Life Support (ATLS) dapat terjadi berkaitan dengan tindakan yang dilakukan, seperti luka pada gigi dan mulut akibat intubasi, ataupun phlebitis akibat pemasangan kateter intravena. Walau demikian, komplikasi tersebut jarang terjadi jika protokol dilakukan sesuai prosedur.[3,7]
Overlooked Injuries (Cedera yang Terlewat)
Terkadang, dalam situasi darurat yang cepat dan kompleks, ada potensi untuk mengabaikan cedera tertentu atau kurang mendeteksinya selama survei primer atau sekunder.[3,7]
Efek Samping atau Reaksi Terhadap Pengobatan
Pemberian obat-obatan atau tindakan medis yang termasuk dalam protokol ATLS dapat menyebabkan efek samping atau reaksi alergi pada beberapa pasien.[3,7]
Komplikasi Tindakan
Penerapan tindakan dalam protokol ATLS, seperti intubasi, kateterisasi intravena, dan pemberian oksigen, memiliki potensi komplikasi tertentu. Intubasi, selain manfaatnya dalam menjaga patensi jalan napas, dapat menyebabkan trauma pada struktur saluran napas, perdarahan, atau perubahan tekanan intrakranial.
Kateterisasi intravena, meskipun penting untuk resusitasi cairan dan pemberian obat, dapat menyebabkan risiko infeksi dan perdarahan. Pemberian oksigen, sementara mendukung fungsi respirasi, dapat memunculkan risiko hiperoksia atau barotrauma.[3,7]
Komplikasi Akibat Trauma
Komplikasi juga mungkin dapat terjadi akibat trauma yang diderita oleh pasien, seperti henti jantung, syok hemoragik, perubahan kesadaran, koma, ataupun minimally conscious state.[7,9,12]