Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Injeksi Intramuskuler general_alomedika 2022-06-06T14:53:03+07:00 2022-06-06T14:53:03+07:00
Injeksi Intramuskuler
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Injeksi Intramuskuler

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Komplikasi injeksi intramuskuler umumnya bersifat lokal dan ringan. Komplikasi berat jarang terjadi. Komplikasi juga dapat timbul berkaitan dengan obat yang diberikan, misalnya timbul reaksi hipersensitivitas.

Nyeri dan rasa tidak nyaman pada area penyuntikan merupakan komplikasi yang tersering. Pada kasus yang jarang, nyeri ini dapat menetap. Namun pada kebanyakan kasus, nyeri akan menghilang seiring berjalannya waktu.

Komplikasi lain yang lebih jarang terjadi adalah cedera pembuluh darah dan saraf. Pasien juga dapat mengalami selulitis, abses, myositis, periostitis, nekrosis jaringan, gangren, ataupun fibrosis dan kontraktur otot.

Pada pasien dengan trombositopenia atau gangguan koagulasi seperti penyakit von Willebrand, dapat terjadi perdarahan setelah injeksi. Perlu diperhatikan pula adanya risiko transmisi penyakit menular, seperti HIV dan hepatitis B akibat penggunaan alat suntik berulang. Oleh karenanya, harus dipastikan bahwa alat yang digunakan adalah alat sekali pakai dan tidak digunakan kembali setelah pemakaian pertama.[1,2,17-19]

Komplikasi Injeksi Toksin Botulinum

Injeksi intramuskuler juga dapat digunakan untuk tujuan kosmetik pada injeksi toksin botulinum atau botox. Walaupun injeksi botox dilaporkan memiliki aspek keamanan yang baik dan jarang menimbulkan komplikasi berat, pasien mungkin mengalami nyeri lokal, nyeri tekan, atau memar setelah injeksi. Pada kasus yang jarang, reaksi alergi juga telah dilaporkan.[28]

Cedera Bahu Terkait Vaksinasi atau Bursitis Subdeltoid atau Subakromial

Cedera bahu terkait vaksinasi (shoulder injury related to vaccine administration/SIRVA) dan bursitis subdeltoid atau subakromial merupakan potensi komplikasi pada injeksi intramuskuler. Manifestasi klinis dapat berupa nyeri bahu dan penurunan ruang gerak sendi setelah injeksi vaksinasi tanpa adanya bukti keterlibatan infeksi. Terapi dapat berupa fisioterapi dan glukokortikoid intraartikular.

Pencegahan komplikasi tersebut dapat dilakukan dengan teknik injeksi yang baik. Hal ini termasuk memastikan lokasi injeksi benar, memilih jarum yang sesuai, dan memastikan pasien kooperatif saat injeksi dilakukan.[22,25-27]

Referensi

1. Ogston-Tuck S. Intramuscular injection technique: an evidence-based approach. Nursing standard (Royal College of Nursing (Great Britain) : 1987), 2014. 29(4), 52–59. https://doi.org/10.7748/ns.29.4.52.e9183
2. Polania Gutierrez JJ, Munakomi S. Intramuscular Injection. [Updated 2022 Feb 9]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556121/
17. Puschmann T, Ohnesorge B. Complications After Intramuscular Injections in Equids. Journal of Equine Veterinary Science, 2015. 35(6), 465–474. doi:10.1016/j.jevs.2015.02.001.
18. Park CW, Cho WC, Son BC. Iatrogenic Injury to the Sciatic Nerve due to Intramuscular Injection: A Case Report. Korean J Neurotrauma. 2019 Apr;15(1):61-66. https://doi.org/10.13004/kjnt.2019.15.e4
19. Abbate A, Almasio PL, Mongitore M, Di Vita G, Patti R. Necrotizing Soft Tissue Fasciitis after Intramuscular Injection. Case Rep Surg. 2018;2018:3945497. Published 2018 May 8. doi:10.1155/2018/3945497
22. Administration of vaccines. In: The Australian Immunisation Handbook, 10th ed. 2021. https://immunisationhandbook.health.gov.au/vaccination-procedures/administration-of-vaccines
25. Behrens RH, Patel V. Avoiding shoulder injury from intramuscular vaccines. Lancet 2021; 397:471.
26. Hesse EM, Navarro RA, Daley MF, et al. Risk for Subdeltoid Bursitis After Influenza Vaccination: A Population-Based Cohort Study. Ann Intern Med 2020; 173:253.
27. Fryhofer SA, Fryhofer GW. Vaccination-Induced Bursitis: Technique Matters. Ann Intern Med 2020; 173:308.
28. Food and Drug Administration. BOTOX® (Botulinum Toxin Type A). 2004. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2004/103000s5050lbl.pdf

Teknik Injeksi Intramuskuler
Edukasi Pasien Injeksi Intramusk...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.