Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Trakeostomi general_alomedika 2023-01-13T09:57:54+07:00 2023-01-13T09:57:54+07:00
Trakeostomi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Trakeostomi

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Indikasi trakeostomi adalah untuk mengatasi obstruksi jalan napas atas, contohnya karena benda asing, anafilaksis, trauma fasial/leher, infeksi, neoplasma, dan airway burns, yang tidak bisa ditangani dengan intubasi endotrakeal.

Trakeostomi juga dapat dilakukan untuk memfasilitasi ventilasi mekanik pada pasien yang tidak dapat bernapas secara independen dan pada pasien-pasien yang sudah menggunakan intubasi endotrakeal dalam waktu terlalu lama. Pasien aspirasi kronik yang membutuhkan pulmonary toilet juga dapat menjalani trakeostomi.[1,3]

Mengatasi Obstruksi Jalan Napas Atas

Obstruksi jalan napas atas adalah kondisi tersumbatnya jalan napas mulai dari cavum nasi hingga laring dan bagian superior trakea. Beberapa penyebab obstruksi jalan napas atas yang mungkin membutuhkan trakeostomi antara lain:

  • Kelainan kongenital seperti stenosis laring, laringomalasia berat, dan laryngeal vascular web

  • Obstruksi benda asing yang tidak dapat diatasi dengan manuver Heimlich dan bantuan hidup dasar
  • Edema jalan napas atas akibat anafilaksis, trauma, luka bakar, dan infeksi
  • Kondisi patologis pada supraglotis dan glotis seperti neoplasma dan paralisis korda vokalis bilateral
  • Trauma servikal yang menyebabkan cedera berat pada kartilago tiroid, kartilago krikoid, tulang hyoid, maupun laring
  • Fraktur fasial yang memicu obstruksi jalan napas atas seperti fraktur kominutif midface dan fraktur kominutif mandibular, serta fraktur yang tidak memungkinkan intubasi endotrakeal
  • Obstructive sleep apnea berat yang tidak membaik dengan prosedur noninvasif lain[3,6]

Memfasilitasi Ventilasi Mekanik

Trakeostomi dapat dilakukan bagi pasien yang tidak bisa bernapas secara independen (tergantung pada ventilator) atau bagi pasien yang telah menerima intubasi endotrakeal dalam waktu lama. Contoh pasien yang membutuhkan ventilator dalam waktu lama adalah pasien dengan gangguan neuromuskular seperti amyotrophic lateral sclerosis yang otot-otot pernapasannya tidak mampu bekerja dengan baik.

American College of Chest Physicians merekomendasikan trakeostomi pada pasien yang telah diintubasi selama lebih dari 7 hari untuk mencegah ulserasi, granulasi jaringan, dan stenosis trakea. Bahkan, beberapa organisasi lain menganjurkan pergantian ke trakeostomi lebih awal (5–7 hari setelah intubasi) untuk menghindari komplikasi intubasi dan mengurangi kebutuhan sedasi terus menerus.[1,6]

Memfasilitasi Pulmonary Toilet

Trakeostomi juga dapat dilakukan untuk membuka akses ke area trakeobronkus dan memfasilitasi tindakan penting seperti pulmonary toilet untuk membersihkan sekresi dalam jalan napas pasien yang tidak bisa dikeluarkan.[6]

Referensi

1. Raimonde AJ, Westhoven N, Winters R. Tracheostomy. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559124/
3. Freeman BD. Tracheostomy update: when and how. Crit Care Clin. 2017;33(2):311-322. doi:10.1016/j.ccc.2016.12.007
6. Lindman JP, Hoo GWS. Tracheostomy. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/865068-overview

Pendahuluan Trakeostomi
Kontraindikasi Trakeostomi

Artikel Terkait

  • Pemberian Epinefrin yang Tepat untuk Kasus Anafilaksis
    Pemberian Epinefrin yang Tepat untuk Kasus Anafilaksis
  • Trakeostomi Bedah vs Trakeostomi Perkutan untuk Pasien COVID-19
    Trakeostomi Bedah vs Trakeostomi Perkutan untuk Pasien COVID-19
  • Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
    Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
  • Perawatan Alat CPAP di Rumah
    Perawatan Alat CPAP di Rumah
  • Omalizumab untuk Penanganan Berbagai Alergi Makanan
    Omalizumab untuk Penanganan Berbagai Alergi Makanan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.fahmi abadi
Dibalas 04 Desember 2024, 14:16
Urtikaria dan takikardi tidak disertai dengan sesak dan pembengkakan di area mukosa
Oleh: dr.fahmi abadi
2 Balasan
Ijin bertanya dokter.Saya ada pasien dengan urtikaria.Saat di lakukan pemeriksaan HR nya 120 x.Di EKG irama regular.Sesak di sangkal.Pembengkakan area mukosa...
Anonymous
Dibalas 05 November 2024, 21:48
Sleep apnea pada anak yang sudah pernah tonsilektomi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hallo dok, saya ijin konsultasi. Ada anak yang sudah pernah riwayat operasi Amandel, namun keluhannya masih mengorok dan tiba2 seperti henti nafasnya. Apa...
dr. Radi Prawira Darma
Dibalas 16 Oktober 2024, 16:45
Reaksi anafilaktik setelah pemberian injeksi ranitidin
Oleh: dr. Radi Prawira Darma
1 Balasan
Alo dokter. Izin Bertanya, saya memiliki pasien di klinik wanita usia 65 tahun dengan keluhan nyeri ulu hati(+), mual (+), muntah (-), dan nyeri perut...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.