Pedoman Klinis Defibrilasi
Pedoman klinis utama dari defibrilasi adalah bahwa tindakan ini hanya boleh dilakukan pada shockable wave, yaitu fibrilasi ventrikel dan pulseless ventricular tachycardia. Pemberian defibrilasi pada pasien dengan irama jantung selain itu malah dapat menginduksi henti jantung.
Efikasi defibrilasi akan menurun seiring waktu penundaan defibrilasi pada pasien henti jantung. Setelah 10 menit terlewati, kemungkinan keberhasilan defibrilasi menurun drastis hingga nyaris mencapai nol.[3]
Defibrillator Manual dan Otomatis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)