Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kateterisasi Jantung general_alomedika 2024-03-19T11:10:58+07:00 2024-03-19T11:10:58+07:00
Kateterisasi Jantung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Kateterisasi Jantung

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Kateterisasi jantung atau percutaneous coronary intervention (PCI) adalah tindakan memasukkan selang kecil (kateter) ke dalam pembuluh darah arteri dan/atau vena dan menelusurinya hingga ke jantung, pembuluh darah lainnya dan/ atau organ lain yang dituju dengan bantuan sinar-X. Kateterisasi jantung diindikasikan pada kondisi penyakit jantung bawaan, jantung koroner, gagal jantung, gangguan katup dan aritmia.

Kateterisasi jantung memiliki dua macam indikasi, yaitu indikasi diagnostik, seperti pada diagnosa penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung, serta indikasi terapeutik seperti pada tatalaksana gangguan katup jantung dan aritmia.[1,2]

shutterstock_1106959394

Kateterisasi jantung dilakukan berdasarkan struktur rongga jantung yang dituju dapat dibagi menjadi dua, yaitu kateterisasi jantung kiri dan kateterisasi jantung kanan. Kateterisasi jantung kiri bermuara di ventrikel kiri dengan jalur masuk melalui arteri femoralis, arteri radialis atau arteri brakialis. Kateterisasi jantung kanan bermuara di arteri pulmonalis, aksesnya melalui jalur vena, bisa melalui vena femoralis, subclavia atau jugularis.[2]

Saat ini dengan perkembangan teknik kateterisasi jantung,  dengan semakin seringnya pendekatan jalur arteri radialis, serta pengenalan ukuran kateter yang lebih kecil berperan penting dalam penurunan komplikasi prosedur kateterisasi jantung secara signifikan. Teknik kateterisasi transradialis sendiri telah dipakai pada 50% tindakan koronari angiografi di asia.[1,3]

Referensi

1. Manda, Yugandhar R and Baradhi, Krishna M. Cardiac Catheterization Risks and Complications. Statpearl. 2020. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531461/
2.PERKI. Pedoman Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah. 2018. Available from : http://www.inaheart.org/upload/image/Buku_Pedoman_Cathlab.pdf
3.Olade, Roger B. Medscape. Cardiac Catheterization of Left Heart. 2016. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/1819224-overview#a4

Indikasi Kateterisasi Jantung

Artikel Terkait

  • PCI Tidak Efektif untuk Angina Stabil - Telaah Jurnal Alomedika
    PCI Tidak Efektif untuk Angina Stabil - Telaah Jurnal Alomedika
  • Cilostazol Sebagai Terapi Preventif Primer Stroke dan Pencegahan Re-Stenting Pasca PCI
    Cilostazol Sebagai Terapi Preventif Primer Stroke dan Pencegahan Re-Stenting Pasca PCI
  • Keamanan Kateterisasi Jantung atau PCI pada Pasien Usia Lanjut
    Keamanan Kateterisasi Jantung atau PCI pada Pasien Usia Lanjut
  • Memahami Terapi Dual Antiplatelet setelah Percutaneous Coronary Intervention
    Memahami Terapi Dual Antiplatelet setelah Percutaneous Coronary Intervention
  • Perlu Tidaknya Puasa Sebelum Kateterisasi Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Perlu Tidaknya Puasa Sebelum Kateterisasi Jantung – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 April 2024, 08:20
Pasien dengan nyeri dada pasca pemasangan stent jantung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, apabila pasien mengeluhkan nyeri dada setelah 2 tahun pasca pemasangan stent tindakan yang perlu dilakukan di rumah apa ya dok? obat apa...
dr. Andrea
Dibalas 21 September 2023, 14:55
Perbandingan Kondisi Nyata Penggunaan Clopidogrel, Prasugrel, dan Ticagrelor pada Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Primer – Telaah Jurnal Alomedika
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Primary percutaneous coronary intervention (PPCI) digunakan untuk pasien STEMI, tetapi pemilihan inhibitor P2Y12 masih menjadi pertanyaan. Perbandingan...
dr. Intan Fajriani
Dibalas 29 Maret 2022, 09:49
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.