Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Kateterisasi Jantung general_alomedika 2023-04-05T14:00:44+07:00 2023-04-05T14:00:44+07:00
Kateterisasi Jantung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Kateterisasi Jantung

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Indikasi dilakukannya kateterisasi jantung dapat dibagi menjadi dua, yaitu indikasi diagnostik dan indikasi terapeutik. Beberapa penyakit yang membutuhkan kateterisasi jantung antara lain penyakit jantung kongenital, penyakit jantung koroner, gagal jantung, gangguan katup jantung, inflamasi.infeksi otot jantung.

Contoh penyakit yang memerlukan kateterisasi jantung baik sebagai metode diagnostik maupun terapeutik antara lain adalah:

  • penyakit jantung kongenital
  • penyakit jantung koroner
  • gagal jantung
  • gangguan katup jantung
  • peningkatan tekanan ruang jantung atau pembuluh darah besar
  • inflamasi atau infeksi otot jantung
  • kardiak output abnormal.[1,2,4]

Indikasi Diagnostik

Kateterisasi jantung sebagai indikasi diagnostik merupakan suatu prosedur invasif yang digunakan sebagai metode diagnosa utama bila modalitas diagnosis noninvasif lainnya tidak mampu menegakkan diagnosa pasien.[1,2]

Berikut indikasi diagnostik dilakukannya kateterisasi jantung:

  • Penyakit jantung koroner
  • Pengukuran hemodinamik jantung sisi kanan dan kiri
  • Mengevaluasi fungsi ventrikel kiri
  • Pemeriksaan penyakit perikardiak dan miokardiak
  • Pemeriksaan penyakit jantung bawaan

  • Evaluasi gagal jantung.
  • Intravascular Ultrasound (IVUS)

  • Optical Coherence Tomography (OCT)[1-3]

Indikasi Terapeutik

Kateterisasi jantung dapat menjadi pilihan dalam memberikan terapi penyakit jantung dengan metode invasif non bedah atau sebagai metode evaluasi derajat beratnya penyakit, yang bermanfaat dalam menentukan pilihan terapi selanjutnya yang diperlukan oleh pasien.[1,2]

Indikasi terapeutik kateterisasi jantung antara lain:

  • Evaluasi dan tatalaksana aritmia jantung
  • Evaluasi dan tatalaksana penyakit katup jantung.
  • Pericardiocentesis
  • Balloon atrial septostomy
  • Balloon Valvuloplasty
  • Pemasangan Intraaortic Balloon Pump Counterpulsation (IABP)
  • Thrombolytic intra arterial dan/ atau intravena (direct catheter thrombolysis)

  • Evakuasi benda asing di pembuluh darah atau jantung
  • Tindakan embolisasi, oklusi defek, ablasi septum
  • Endovaskular Terapetik
  • Pemasangan Vena Cava Filter[1,2]

Referensi

1. Manda, Yugandhar R and Baradhi, Krishna M. Cardiac Catheterization Risks and Complications. Statpearl. 2020. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531461/
2.PERKI. Pedoman Laboratorium Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah. 2018. Available from : http://www.inaheart.org/upload/image/Buku_Pedoman_Cathlab.pdf
3.Olade, Roger B. Medscape. Cardiac Catheterization of Left Heart. 2016. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/1819224-overview#a4

Pendahuluan Kateterisasi Jantung
Kontraindikasi Kateterisasi Jantung

Artikel Terkait

  • PCI Tidak Efektif untuk Angina Stabil - Telaah Jurnal Alomedika
    PCI Tidak Efektif untuk Angina Stabil - Telaah Jurnal Alomedika
  • Cilostazol Sebagai Terapi Preventif Primer Stroke dan Pencegahan Re-Stenting Pasca PCI
    Cilostazol Sebagai Terapi Preventif Primer Stroke dan Pencegahan Re-Stenting Pasca PCI
  • Keamanan Kateterisasi Jantung atau PCI pada Pasien Usia Lanjut
    Keamanan Kateterisasi Jantung atau PCI pada Pasien Usia Lanjut
  • Memahami Terapi Dual Antiplatelet setelah Percutaneous Coronary Intervention
    Memahami Terapi Dual Antiplatelet setelah Percutaneous Coronary Intervention
  • Perlu Tidaknya Puasa Sebelum Kateterisasi Jantung – Telaah Jurnal Alomedika
    Perlu Tidaknya Puasa Sebelum Kateterisasi Jantung – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 April 2024, 08:20
Pasien dengan nyeri dada pasca pemasangan stent jantung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, apabila pasien mengeluhkan nyeri dada setelah 2 tahun pasca pemasangan stent tindakan yang perlu dilakukan di rumah apa ya dok? obat apa...
dr. Andrea
Dibalas 21 September 2023, 14:55
Perbandingan Kondisi Nyata Penggunaan Clopidogrel, Prasugrel, dan Ticagrelor pada Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Primer – Telaah Jurnal Alomedika
Oleh: dr. Andrea
1 Balasan
Primary percutaneous coronary intervention (PPCI) digunakan untuk pasien STEMI, tetapi pemilihan inhibitor P2Y12 masih menjadi pertanyaan. Perbandingan...
dr. Intan Fajriani
Dibalas 29 Maret 2022, 09:49
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.