Edukasi Pasien Transplantasi Rambut
Edukasi pasien yang akan menjalani tindakan transplantasi rambut merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Penjelasan terkait tujuan, cara, dan risiko tindakan menjadi bagian dasar. Dokter dapat menjelaskan kondisi pasien yang mendasari tindakan atau mendiskusikan terkait ekspektasi pasien terhadap tindakan transplantasi rambut.[1,4,8-11]
Dokter dapat berdiskusi dengan pasien terkait risiko tindakan, mulai dari rasa nyeri atau tidak nyaman yang dapat diatasi dengan anestesi. Risiko infeksi pasca tindakan, seperti folikulitis dan inflamasi kista epidermal, dapat diatasi dengan menjaga kebersihan area operasi.[8,9]
Persiapan pasien harus dilakukan dengan tepat, mulai dari diagnosa penyebab kebotakan, memastikan tidak ada kontraindikasi, penghitungan kepadatan rambut, dan pemilihan teknik yang tepat.[8,9]
Pasien sebaiknya diberitahu bahwa rambut yang ditransplantasi akan tumbuh sekitar 2‒3 bulan kemudian, dan keberhasilan tindakan baru bisa dievaluasi hingga 9‒12 bulan setelah tindakan. [9]