Kondisi yang dapat dilakukan transplantasi rambut adalah alopecia skar atau sikatrik yang stabil. Berbagai penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan yang sesuai harapan dari transplantasi pada pasien ini cukup tinggi. Selain itu, (follicular unit transplantation (FUT) memiliki survival rate yang tinggi pasca operasi.[5,7]

Transplantasi rambut juga dapat dilakukan untuk koreksi garis rambut. Koreksi garis rambut sering dilakukan untuk koreksi fitur wajah, di mana transplantasi rambut dapat mengembalikan rambut yang mengalami kebotakan atau menambah/memodifikasi garis rambut.[6]

Jenis kebotakan yang paling sering membuat pasien menjalani prosedur transplantasi rambut adalah alopecia androgenetik pada laki-laki dan pada wanita.[1]

Rekomendasi Kandidat

Tidak semua pasien kebotakan ideal dilakukan transplantasi rambut. Diagnosis kandidat pasien yang akan menjalani transplantasi rambut harus ditetapkan terlebih dahulu, bila diperlukan maka dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang.[8]

Usia

Usia yang direkomendasikan untuk menjalani transplantasi rambut adalah >25 tahun, karena pasien yang lebih muda sering memiliki ekspektasi yang tidak realistis.[8]

Diameter Rambut

Rambut dengan diameter yang lebih besar akan memiliki cakupan area permukaan yang lebih luas. Oleh karena itu, pasien dengan diameter rambut lebih besar merupakan kandidat yang lebih ideal daripada pasien dengan diameter rambut tipis.[8]

Kepadatan Rambut

Kepadatan rambut pada area donor dengan jumlah >80 folikel unit/cm² merupakan kandidat yang sangat baik. Sementara itu kepadatan kurang dari 40 folikel unit per cm² merupakan kandidat yang kurang ideal sehingga ekspektasi terhadap pasien harus disesuaikan.[8]

Pola Kebotakan

Pola kebotakan bagian depan memiliki hasil yang lebih memuaskan, sehingga menjadi kandidat yang baik. Sementara, pola kebotakan di area vertex merupakan kandidat yang kurang baik, karena kerontokan rambut biasanya akan terus berprogres dan akan kurang baik secara estetika.[8]

Warna Rambut

Pasien dengan warna rambut berwarna terang merupakan donor yang lebih ideal daripada pasien dengan warna rambut gelap karena adanya kontras antara kulit kepala semakin terlihat. Namun, teknik yang tepat dapat membantu mengurangi sebagian besar masalah pada pasien dengan rambut berwarna gelap.[8]

Ekspektasi Pasien

Pasien dengan ekspektasi realistis dan riwayat patuh terhadap pengobatan merupakan kandidat yang lebih baik dan memiliki prognosis lebih baik. Dokter dapat mengkomunikasikan mengenai berbagai kemungkinan pasca tindakan agar pasien dapat mengerti dan mengendalikan ekspektasinya.[8]