Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Sufentanil general_alomedika 2025-12-12T08:26:22+07:00 2025-12-12T08:26:22+07:00
Sufentanil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Sufentanil

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Indikasi sufentanil adalah sebagai anestesi dan analgesik. Dosis sufentanil untuk anestesi lebih besar daripada jika digunakan sebagai analgesik. Sediaan sufentanil injeksi adalah ampul 10 mL dengan konsentrasi 5 μg/mL.[5,10,16]

Anestesi

Sufentanil injeksi berperan sebagai obat anestesi primer yang digunakan sebagai agen induksi dan pemeliharaan anestesi. Dosis yang digunakan untuk anestesi adalah:

  • Pasien dewasa: 8-30 μg/kgBB yang diberikan intravena secara lambat, infus, atau injeksi yang diikuti dengan pemberian infus.
  • Pasien anak berusia <12 tahun: 10-25 μg/kgBB yang diberikan bersama dengan oksigen 100%.

Pemberian dosis yang tinggi diindikasikan pada pasien yang menjalani operasi besar dengan intubasi dan ventilasi mekanik, seperti operasi jantung dan saraf. Dosis dapat dititrasi sesuai dengan respon individual.[5,10]

Analgesik Sufentanil dan Remimazolam untuk Menghambat Respons Intubasi Trakea

Sufentanil dikombinasikan dengan remimazolam dapat digunakan untuk menghambat respons intubasi trakea, pada pasien yang menjalani anestesi umum. Sufentanil dapat memblokir sinyal aferen dari stimulasi laring selama intubasi trakea, sehingga mengurangi respons kardiovaskular terhadap intubasi.[17]

Dosis sufentanil harus tepat, karena dosis yang terlalu rendah dapat mengakibatkan respons intubasi trakea yang signifikan, misalnya takikardia, hipertensi, bahkan aritmia berat dan stroke. Sementara itu, dosis sufentanil yang terlalu tinggi akan menyebabkan hipotensi.[17]

Suatu penelitian melaporkan bahwa ED50 dan ED95 sufentanil untuk menghambat respons intubasi trakea masing-masing adalah 0,374 µg/kg (0,342–0,402 µg/kg) dan 0,436 µg/kg (0,406–0,586 µg/kg). Dan, jika dikombinasi dengan remimazolam, ED50 dan ED95 sufentanil masing-masing adalah 0,374 dan 0,436 µg/kg.[17]

Analgesik

Total dosis yang digunakan untuk mendapatkan efek analgesik dari sufentanil injeksi adalah 1-2 μg/kgBB. Dosis tersebut dapat memberikan efek analgesik selama 1-2 jam.

Dosis pemeliharaan dapat diberikan melalui infus atau inkremental. Pemberian melalui infus disesuaikan berdasarkan dosis induksi, waktu operasi, dan tanda penurunan efek obat. Total dosis yang digunakan tidak boleh melebihi 1 μg/kgBB/jam. Pemberian dosis inkremental menggunakan dosis 10-25 μg sesuai dengan kebutuhan dan tanda vital pasien.[5,10]

Analgesik Epidural saat Persalinan

Sufentanil dianjurkan diberikan sebesar 10-15 μg secara epidural untuk mencapai efek analgesik saat persalinan. Penggunaannya dikombinasikan dengan bupivakain 0,125% sebanyak 10 mL dengan atau tanpa menggunakan epinefrin. Dosis tersebut dapat diberikan sebanyak tiga kali dengan interval waktu maksimal setiap 1½ jam.[5,10]

 

Referensi

5. Food and Drugs Administration. Sufentanil Citrate Injection, USP CII. Accessdata.fda.gov. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/019050s032lbl.pdf
10. Maciejewski D. Sufentanil in anaesthesiology and intensive therapy. Anaesthesiology Intensive Therapy 2012; 44: 35-41
16. Cek produk BPOM. 2025. https://cekbpom.pom.go.id/all-produk?query=sufentanil
17. Feng, L., Zeng, L., et al. Determination of the median effective dose of sufentanil combined with remimazolam in inhibiting tracheal intubation response. Sci Rep 15, 23635 (2025). https://doi.org/10.1038/s41598-025-08907-1

Formulasi Sufentanil
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
    Manfaat dan Risiko Preoksigenasi pada Induksi Anestesi
  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
  • Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
    Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
  • Anestesi Umum atau Lokal untuk Ekstraksi Gigi Bungsu
    Anestesi Umum atau Lokal untuk Ekstraksi Gigi Bungsu

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 jam yang lalu
Penggunaan Hyosine pada Hipertensi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, terkait penggunaan injeksi hyosine pada kasus pasien dengan komorbid hipertensi apakah aman ya?Terima kasih dok
dr.Eurena Maulidya
Dibalas kemarin, 09:58
Ingin Pasien Loyal? Yuk, Mulai dari Membalas Ulasan Mereka!
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter!Ingin pasien lebih loyal dan terus kembali ke praktik Dokter? Mulailah dari hal sederhana: membalas ulasan mereka. Respons yang ramah, cepat, dan...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas kemarin, 07:56
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Mengupas Tuntas Pemberian Vaksin Dewasa untuk Jaga Imunitas Tubuh - Rabu, 17 Desember 2025 Jam: 14.00 - 15.30 WIB
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
ALO Dokter!Segera daftarkan diri Dokter untuk mengikuti webinar terbaru ALOMEDIKA - Mengupas Tuntas Pemberian Vaksin Dewasa untuk Jaga Imunitas Tubuh melalui...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.