Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Etil Klorida general_alomedika 2022-10-21T14:38:19+07:00 2022-10-21T14:38:19+07:00
Etil Klorida
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Etil Klorida

Oleh :
Aghnia Jolanda Putri
Share To Social Media:

Indikasi etil klorida adalah sebagai anestesi dan analgesik lokal. Etil klorida dapat digunakan sebagai anestesi sebelum injeksi dan tindakan bedah minor, atau sebagai analgesik sementara pada kasus cedera otot ringan dan nyeri myofascial. Dosis etil klorida berbeda sesuai masing-masing indikasi.

Anestesi untuk Mengurangi Nyeri Prosedural

Etil klorida dapat diberikan sebagai bagian dari manajemen nyeri prosedural, misalnya sebelum melakukan injeksi pada anak, bedah minor, atau dermabrasi.

Untuk penggunaan sebelum injeksi, semprotkan etil klorida dengan jarak 10 cm selama 2–3 detik. Setelah itu, bersihkan area kulit dan lakukan injeksi. Sebelum prosedur bedah minor, semprotkan etil klorida dengan jarak 5–10 cm selama beberapa detik. Penyemprotan dilakukan hingga are kulit berwarna putih, tetapi jangan sampai terjadi pembekuan pada kulit.

Untuk dermabrasi, lakukan penyemprotan etil klorida dengan jarak 5–10 cm, selama 20–30 detik. Hindari daerah kulit  yang mengalami abrasi atau luka terbuka.[6,10,11]

Bukti Klinis Penggunaan Etil Klorida untuk Nyeri Prosedural

Sebuah randomized controlled trial (RCT) oleh Rao, et al. pada tahun 2019 untuk mencari tahu efikasi etil klorida terhadap nyeri saat pungsi vena (venepuncture). Partisipan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok plasebo yang menerima air suling, kelompok 1 kali penyemprotan etil klorida, dan kelompok 2 kali penyemprotan etil klorida. Nyeri pungsi vena dinilai menggunakan skala numerik dari angka 0–100.

RCT mendapatkan kelompok dua kali penyemprotan etil klorida mengalami rasa nyeri yang paling rendah. Selain itu, penggunaan etil klorida dapat menurunkan nyeri sebanyak 58%. Pada RCT ini, nyeri paling rendah didapatkan saat penyemprotan dilakukan 2 kali, masing-masing selama 5 detik, dengan jarak 5 cm secara tegak lurus dari kulit.[12]

RCT lain dilakukan oleh Tank, et al. pada tahun 2021 menilai pengaruh etil klorida terhadap persepsi nyeri pasien saat dilakukan negative pressure wound therapy (NPWT). RCT mendapatkan nyeri postprosedur yang lebih rendah secara bermakna pada kelompok etil klorida, dibandingkan plasebo. Penggunaan etil klorida terbukti bermanfaat dalam mengurangi nyeri terkait NPWT.[13]

Analgesik untuk Nyeri Otot

Etil klorida dapat digunakan sebagai counterirritant dalam pengelolaan nyeri myofasial dan ketegangan otot. Etil klorida digunakan sebagai bagian dari tata laksana nyeri punggung bawah akibat ketegangan otot, tortikolis, bursitis bahu, dan nyeri myofascial. Efek analgesik etil klorida memfasilitasi mobilisasi dini dan pemulihan fungsi otot.

Semprotkan etil klorida dalam jarak sekitar 15–30 cm dengan arah sapuan paralel. Lanjutkan sampai seluruh area otot yang diinginkan telah terkena. Semprotan diberikan dari perlekatan otot di atas titik pemicu, sepanjang otot, dan distal dari akhir perlekatan otot. Lakukan penyemprotan hingga kulit membeku.

Lakukan peregangan otot secara pasif selama pemberian semprotan. Tingkatkan kekuatan secara bertahap. Saat otot rileks, angkat dengan lembut sambil menambah panjang regangan. Hal ini diperlukan untuk mencapai panjang otot normal agar sepenuhnya menonaktifkan titik pemicu dan menghilangkan rasa sakit. Penyemprotan dapat diulang kembali, bila dibutuhkan.[4,6,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

4. Drugbank. Ethyl Chloride. 2021 https://go.drugbank.com/drugs/DB13259
6. Drugs.com. Dichlorotetrafluorethane / Ethyl Chloride Topical Dosage. 2022 https://www.drugs.com/dosage/dichlorotetrafluorethane-ethyl-chloride-topical.html#Precautions
10. Kumar M, Chawla R, Goyal M. Topical anesthesia. J Anaesthesiol Clin Pharmacol. 2015;31(4):450–456. doi:10.4103/0970-9185.169049.
11. Kappe M, Pyles R. Ethyl Chloride Spray for Injection Site Analgesia. JMU Scholarly Commons Physician Assistant Capstones. 2018. https://commons.lib.jmu.edu/pacapstones/34/
13. Tank JC, Georgiadis GM, Bair JM, et al. Does The Use of Ethyl Chloride Improve Patient-Reported Pain Scores With Negative Pressure Wound Therapy Dressing Changes? A Prospective, Randomized Controlled Trial. J Trauma Acute Care Surg. 2021 Jun 1;90(6):1061-1066. doi: 10.1097/TA.0000000000003157.

Formulasi Etil Klorida
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Kombinasi Lidokain-Bikarbonat Untuk Mengurangi Nyeri Prosedural Saat Anestesi Lokal
    Kombinasi Lidokain-Bikarbonat Untuk Mengurangi Nyeri Prosedural Saat Anestesi Lokal
  • Spektrum Dosis Pada Anestesi Lokal
    Spektrum Dosis Pada Anestesi Lokal
  • Cara Mengurangi Nyeri akibat Injeksi Anestesi Lokal
    Cara Mengurangi Nyeri akibat Injeksi Anestesi Lokal
  • Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman
    Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman
  • Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak
    Anestesi Umum vs Anestesi Lokal untuk Sirkumsisi Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Mei 2025, 19:07
Batasan insisi abses di FKTP
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya dokter puskesmas. Saya mendapat pasien abses di supraclavicula yang sudah dapat parasetamol dan amoxicilin. Saya jujur ragu untuk insisi di...
Anonymous
Dibalas 11 Januari 2023, 05:04
Apakah bekas insisi drainase abses perlu dijahit?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
alo dok, Pada pasien dengan post insisi drainase abses jika sdh berpa hari diberikan tampon dan tdk ada lg abses. Apakah bekas inisi perlu dijahit ?Terimakasih
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
Dibalas 05 Oktober 2022, 14:09
Pasien dengan Pilonidal abses bagaimana terapinya - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
1 Balasan
ALO dr. Sonny, Sp. B. izin bertanya, pada kasus Pilonidal abses, apa rencana terapi yang bisa kita berikan kepada pasien? terima kasih dok 

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.