Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Cetirizine general_alomedika 2022-04-28T13:30:43+07:00 2022-04-28T13:30:43+07:00
Cetirizine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Cetirizine

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pemberian cetirizine, atau yang ditulis sebagai setirizin, dilakukan terhadap efek terapi, serta efek samping, terutama efek sedasi. Pengawasan juga dilakukan terhadap kemungkinan efek samping yang dapat timbul pada pasien lanjut usia, karena risiko efek samping yang lebih tinggi. [1,3,28]

Pengawasan Klinis Overdosis Cetirizine

Pengawasan klinis juga harus dilakukan terhadap overdosis cetirizine. Gejala overdosis ini berupa flushed skin, anhidrosis dan penurunan produksi keringat, hipertermia, midriasis, halusinasi, delirium, dan retensi urine.

Tidak terdapat terapi spesifik untuk overdosis cetirizine. Terapi hanya diberikan secara suportif sesuai gejala yang dialami. Pasien overdosis cetirizine juga memiliki risiko pemanjangan segmen QT, terutama pada pasien yang mengonsumsi cetirizine dosis tinggi atau pasien yang juga mengonsumsi obat lain yang memperpanjang segmen QT. Untuk itu, pasien harus menjalani monitoring EKG setiap 4 tahun sampai kondisi klinis membaik.[29]

Referensi

1. U.S. National Library of Medicine. Pubchem: Cetirizine; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
3. Drugs.com. Cetirizine HCl. August 2018; Available from: https://www.drugs.com/cetirizine-hcl.html.
28. Davila I, del Cuvillo A, Mullol J, et al., Use of second generation H1 antihistamines in special situations. J Investig Allergol Clin Immunol, 2013. 23 Suppl 1: p. 1-16.
29. Borowy CS, Mukherji P. Antihistamine toxicity. 2018. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482318/

Kontraindikasi dan Peringatan Ce...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antihistamin pada ISPA Anak
    Penggunaan Antihistamin pada ISPA Anak
  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
    Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
  • Efek Berbahaya MSG bagi Kesehatan
    Efek Berbahaya MSG bagi Kesehatan
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
Anonymous
Dibalas 01 Mei 2025, 07:10
Apa diagnosis yang tepat pada pasien dengan demam disertai urtika dan angioedema
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dokter, mau konsul px wanita 25 th dgn ruam merah (ukk: urtika) sejak 4 hari yll, awalnya pada kaki dan tangan, saat ini sudah ke perut dan wajah. Terasa...
Anonymous
Dibalas 28 April 2025, 09:49
Apakah dapat diberikan steroid oral untuk alergi pada anak dan berapa dosisnya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, Anak 3 thn 17kg, urtika seluruh tubuh, gatal (++), tidak ada angioedema, sesak, demam, mual dll, sudah diberikan cetirizin oral 3 hari, sudah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.