Pengawasan Klinis Cetirizine
Pengawasan klinis pemberian cetirizine, atau yang ditulis sebagai setirizin, dilakukan terhadap efek terapi, serta efek samping, terutama efek sedasi. Pengawasan juga dilakukan terhadap kemungkinan efek samping yang dapat timbul pada pasien lanjut usia, karena risiko efek samping yang lebih tinggi. [1,3,28]
Pengawasan Klinis Overdosis Cetirizine
Pengawasan klinis juga harus dilakukan terhadap overdosis cetirizine. Gejala overdosis ini berupa flushed skin, anhidrosis dan penurunan produksi keringat, hipertermia, midriasis, halusinasi, delirium, dan retensi urine.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)