Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Molnupiravir
Molnupiravir tidak dianjurkan pada wanita hamil atau menyusui karena bersifat teratogenik dengan risiko cacat lahir. Belum terdapat data mengenai penggunaan molnupiravir pada kehamilan. Studi pada hewan uji menunjukkan bahwa molnupiravir dapat menyebabkan fetal harm. Menyusui tidak direkomendasikan selama mengonsumsi molnupiravir, hingga 4 hari setelah pemberian dosis terakhir.[2,8,11,15]
Penggunaan pada Kehamilan
Belum terdapat data mengenai penggunaan molnupiravir pada wanita hamil. Berdasarkan hasil studi pada hewan uji, molnupiravir dapat meningkatkan risiko teratogenik pada fetus saat diberikan pada kehamilan.[2,8,11,15]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)