Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-12-28T22:46:53+07:00 2022-12-28T22:46:53+07:00
Chlorambucil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Chlorambucil

Oleh :
dr.Eric Hartono SpN
Share To Social Media:

Chlorambucil adalah obat antineoplastik golongan agen alkilasi yang digunakan untuk mengobati leukemia limfositik kronis (LLK), limfoma Hodgkin, dan limfoma non-Hodgkin. Chlorambucil secara farmakologi merupakan obat kemoterapi agen alkilasi turunan dari chlormethine.[1-3]

Obat ini bekerja dengan cara mengganggu proses replikasi DNA dan transkripsi RNA dengan menambah gugus alkil dan gugus lainnya, sehingga mengganggu fungsi asam nukleat dan terjadi apoptosis sel.[1-3]

Selain menjadi salah satu terapi utama dari leukemia limfositik kronis, limfoma Hodgkin, dan limfoma non-Hodgkin, chlorambucil juga dapat diberikan sebagai terapi pada pasien makroglobulinemia Waldenstrom yang tidak dapat diberikan imunokemoterapi, monoterapi rituximab, atau inhibitor bruton tyrosine kinase lainnya.[1,2,23]

Efek samping yang sering ditimbulkan adalah depresi sumsum tulang. Efek samping lainnya dapat berupa infertilitas dan reaksi alergi. Penggunaan terhadap ibu hamil dapat membahayakan bayi.[2]

Nama Kimia: Benzenebutanoic acid, 4-[bis(2-chloroethyl)amino][4]

Unsur Kimia:  C14H19Cl2NO2[4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Chlorambucil

Perihal Deskripsi
Kelas Antineoplastik[5]
Subkelas Sitotoksik[5]
Kategori Resep Dokter
Cara Kerja Menghambat replikasi DNA dan transkripsi RNA[3]
Wanita hamil

FDA: Kategori D[4]

TGA: Kategori D[3]

Wanita menyusui Belum ada studi apakah chlorambucil diekskresikan melalui ASI atau tidak
FDA

Approved[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Gupta N, Salvatore JR. Chlorambucil. In: Encyclopedia of Toxicology: Third Edition. 2014.
2. Hillmen P, Robak T, Janssens A, Babu KG, Kloczko J, Grosicki S, et al. Chlorambucil plus ofatumumab versus chlorambucil alone in previously untreated patients with chronic lymphocytic leukaemia (COMPLEMENT 1): A randomised, multicentre, open-label phase 3 trial. Lancet. 2015;
3. PubChem. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information; 2022. PubChem Compound Summary for CID 2708, Chlorambucil. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Chlorambucil
4. FDA. Leukeran (Chlorambucil) Prescribing Information. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/010669s032lbl.pdf
5. Kementerian Kesehatan. Klorambusil. In: Formularium Nasional. Kementerian Kesehatan. 2017. http://farmalkes.kemkes.go.id/en/2018/02/formularium-nasional-2017/
23. Pratt G, El-Sharkawi D, Kothari J, D'Sa S, Auer R, McCarthy H, Krishna R, Miles O, Kyriakou C, Owen R. Diagnosis and management of Waldenström macroglobulinaemia-A British Society for Haematology guideline. Br J Haematol. 2022 Apr;197(2):171-187.

Farmakologi Chlorambucil

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.