Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Chlorambucil general_alomedika 2022-12-28T22:59:20+07:00 2022-12-28T22:59:20+07:00
Chlorambucil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Chlorambucil

Oleh :
dr.Eric Hartono SpN
Share To Social Media:

Kontraindikasi absolut penggunaan chlorambucil adalah pasien dengan riwayat alergi obat ini dan sedang menjalani masa kehamilan. Peringatan penggunaan chlorambucil adalah pada pasien yang telah menjalani radioterapi dan pada pasien yang memiliki risiko untuk jatuh, misalnya gangguan gait atau penyakit Parkinson.

Kontraindikasi

Chlorambucil tidak boleh digunakan pada orang yang telah menunjukkan resistensi sebelumnya dan pada orang yang telah menunjukkan hipersensitivitas terhadap chlorambucil. Reaksi hipersensitivitas silang terhadap agen alkilasi lain dapat terjadi.[7]

Chlorambucil juga tidak direkomendasikan dikonsumsi bersamaan dengan pemberian vaksin hidup (live vaccine) salah satunya vaksin tiphoid, karena respon antibodi terhadap vaksin akan tidak optimal.[21]

Kontraindikasi lain penggunaan chlorambucil:

  • Infeksi
  • Leukemia akut

  • Gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Kejang
  • Kehamilan dan ibu menyusui
  • Depresi sumsum tulang[3,7]

Peringatan

Chlorambucil tidak boleh diberikan dalam dosis penuh sebelum 4 minggu setelah terapi radiasi atau kemoterapi penuh karena kerentanan sumsum tulang terhadap kerusakan. Jumlah neutrofil dan trombosit yang rendah atau limfositosis perifer menunjukkan infiltrasi sumsum tulang.

Jika hal ini dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan sumsum tulang, dosis harian chlorambucil tidak boleh melebihi 0,1 mg/kgBB. Jumlah neutrofil yang rendah dapat menyebabkan rentannya terkena infeksi atau yang dikenal dengan febrile neutropenia. Febrile neutropenia harus ditatalaksana dengan segera pasca kemoterapi.

Chlorambucil relatif bebas dari efek samping gastrointestinal atau bukti toksisitas lain selain dari efek depresi sumsum tulang. Pada manusia, dosis oral tunggal 20 mg atau lebih dapat menyebabkan mual dan muntah.[7]

Penggunaan chlorambucil harus diwaspadai pada orang yang berisiko jatuh, misalnya orang dengan gangguan gait atau penyakit Parkinson, karena penurunan kadar platelet menyebabkan peningkatan risiko perdarahan, termasuk perdarahan intrakranial bila pasien jatuh.[1]

Penyesuaian dosis perlu dilakukan pada pasien lansia.[19]

Penting untuk menghentikan konsumsi chlorambucil bila alergi atau ketika akan melakukan pemberian vaksin hidup karena respon antibodi menjadi tidak optimal.[20]

Penghentian Obat Chlorambucil

Penggunaan obat chlorambucil harus dihentikan bila terdapat reaksi alergi yang fatal seperti sindrom Steven-Johnson, walaupun kejadiannya jarang. Selain itu, chlorambucil juga harus dihentikan bila terdapat tanda-tanda overdosis misalnya kejang fokal maupun generalisata, gagal liver akut atau gagal ginjal akut.

Pada pasien dengan gagal ginjal akut, klirens kreatinin <30 mL/menit, dan pada gangguan fungsi hati sedang dan berat, chlorambucil sebaiknya dihentikan.[19]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. PubChem. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information; 2022. PubChem Compound Summary for CID 2708, Chlorambucil. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Chlorambucil
7. Rxlist. Leukeran (Chlorambucil). 2022. https://www.rxlist.com/leukeran-drug.htm#description
19. Chen M, Suzuki A, Borlak J, Andrade RJ, Lucena MI. Drug-induced liver injury: Interactions between drug properties and host factors. J Hepatol. 2015 Aug;63(2):503-14.
20. Długosz-Danecka M, Jurczak W, Łątka-Cabała E, Morawska M, Gawroński K, Wiśniewska A, Dudziński M, Wąsik-Szczepanek E, Chmielowska E, Łabędź A, Wdowiak K, Hus I. Efficacy and safety of the obinutuzumab-chlorambucil combination in the frontline treatment of elderly CLL patients with comorbidities - Polish Adult Leukemia Group (PALG) real-life analysis. Pol Arch Intern Med. 2018 Aug 31;128(7-8):421-426.
21. Ponticelli C, Moroni G. Fetal Toxicity of Immunosuppressive Drugs in Pregnancy. J Clin Med. 2018 Dec 15;7(12):552.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Chlorambucil

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.