Azathioprine
Azathioprine merupakan imunosupresan yang digunakan untuk mencegah reaksi penolakan pada pasien pasca transplantasi ginjal allograf. Obat ini juga diindikasikan sebagai terapi untuk penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis berat, juvenile idiopathic arthritis, dan inflammatory bowel disease. Azathioprine bekerja dalam level DNA untuk menekan kerja sel T dan menginduksi apoptosis sel.
Azathioprine adalah analog purin yang dimetabolisme di hati membentuk 6-mercaptopurin. Metabolit aktif 6-mercaptopurin dapat diindikasikan sebagai pengobatan leukemia akut. Obat ini berwarna kuning pucat dan tidak berbau.
Sinonim: 6-(1-metil-4-nitroimidazol-5-il)tiopurin; 6-(1-metil-4-nitroimidazol-5-iltio)purin; 6-(1-metil-4-nitro-1 H-imidazol-5-il)tio. Nama kimia dari azathioprine adalah 9H-Purin,6-[(1-metil-4-nitro-1H-imidazol-5-il)tio].[1,2]
TABEL 1. Deskripsi Singkat Azathioprine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Imunosupresan[3,4] |
Subkelas | Analog purin[3,4] |
Akses | Golongan K, resep [5] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D Kategori TGA: D [5-7] |
Wanita menyusui | Sebagian kecil azathioprine dapat ditemukan pada air susu ibu. Penggunaan azathioprine pada ibu menyusui tidak direkomendasikan.[8] |
Anak-anak | Digunakan sebagai terapi untuk Juvenile Idiopathic Arthritis[2] |
Infant | Belum ada bukti keamanan dan efikasi pada pemberian azathioprine pada anak di bawah 12 tahun[2] |
FDA | Approved[9] |
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri