Amiodarone
Amiodarone adalah obat antiaritmia jantung yang umum digunakan pada kasus fibrilasi ventrikular dan takikardia ventrikular, serta untuk mempertahankan detak jantung yang teratur dan stabil. Amiodarone merupakan antiaritmia kelas IIIa. Amiodarone bekerja dengan memblokade kanal kalsium, kalium, dan natrium miokardium, sehingga mengakibatkan perpanjangan potensial aksi jantung dan periode refraktori.[1-3]
Amiodarone juga menghambat reseptor alfa dan beta-adrenergik, mengakibatkan penurunan stimulasi simpatis jantung, efek kronotropik negatif, dan penurunan kebutuhan oksigen miokardium. Amiodarone dapat menyebabkan vasodilatasi dengan stimulasi pelepasan oksida nitrat dan cyclooxygenase-dependent relaxing endothelial factors.[4-6]
Gunakan amiodarone hanya pada pasien dengan aritmia yang mengancam jiwa, karena penggunaannya disertai dengan risiko toksisitas substansial hingga mengancam jiwa. Amiodarone telah dikaitkan dengan toksisitas paru, hati, dan proaritmia.[3]
Di Indonesia, amiodarone tersedia dalam merek dagang Cordarone®, Kendaron®, Tiaryt®, Rexidron®, dan Lamda®.[13]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Amiodarone
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat kardiovaskuler[7,8] |
Subkelas | Antiaritmia[7,8] |
Akses | Resep[7,8] |
Wanita hamil | Kategori FDA: D Kategori TGA: C[5,6,9] |
Wanita menyusui | Dikeluarkan ke dalam ASI[3,6] |
Anak-anak | Keamanan dan efikasi amiodarone pada anak belum ditetapkan[3,6] |
Infant | |
FDA | Approved[3] |
Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta