Kontraindikasi dan Peringatan Guanfacine
Kontraindikasi pemberian guanfacine atau guanfasin adalah pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap guanfasin hidroklorida, atau produk lain yang mengandung guanfasin. Peringatan pemberian obat ini adalah pada pasien dengan risiko hipotensi, bradikardi, blokade jantung, atau sinkop.
Kontraindikasi
Guanfasin dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas guanfasin hidroklorida, atau produk lain yang mengandung guanfasin.[1,2,5]
Peringatan
Penggunaan guanfasin jangka panjang sebagai obat antihipertensi harus hati-hati pada pasien dengan risiko hipotensi, bradikardi, blokade jantung, atau sinkop. Selain itu pada pasien dengan riwayat penyakit jantung, pasca infark miokard, penyakit serebrovaskular, dan gangguan hati serta ginjal, perlu monitoring denyut jantung dan tekanan darah saat sebelum memberikan guanfasin, saat meningkatkan dosis, dan secara berkala selama terapi.[1,2,9,10]
Obat guanfasin dapat menyebabkan sedasi dan somnolen, sehingga hati-hati jika digunakan bersamaan dengan obat yang mendepresi susunan saraf pusat. Jangan menyetir atau menggunakan mesin setelah mengonsumsi guanfasin.[1,2,9,10]
Pada pasien yang sudah rutin menggunakan guanfasin, jangan dilakukan penghentian obat secara tiba-tiba karena dapat meningkatkan katekolamin plasma dan urin secara cepat. Kondisi ini akan menyebabkan gejala anxietas dan tekanan darah naik melebihi kadar sebelum terapi. Kurangi dosis bertahap atau tapering, yaitu tidak lebih dari 1 mg setiap 3−7 hari untuk mengurangi risiko rebound hypertension.[1,2,9,10]