Efek Samping dan Interaksi Obat Bisacodyl
Efek samping pada bisacodyl umumnya berupa gejala iritasi saluran cerna atau ketidakseimbangan cairan tubuh. Efek mengancam nyawa dapat timbul bila dikonsumsi berkepanjangan atau dengan dosis berlebih. Bisacodyl juga tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan dengan antasida, produk susu, diuretik, atau kortikosteroid sistemik.
Efek Samping
Efek samping yang paling sering terjadi adalah iritasi saluran pencernaan seperti diare, iritasi lokal rektum, mual, nyeri abdomen, kram abdomen, dan hematochezia.
Pusing berputar dan sinkop pada pemberian bisacodyl juga pernah dilaporkan namun hal ini dicurigai merupakan akibat dari refleks vasovagal karena nyeri abdomen.[10]
Apabila bisacodyl digunakan jangka panjang atau dosis berlebih, dapat terjadi ketidakseimbangan elektrolit dan cairan yang berujung pada asidosis metabolik atau alkalosis, serta hipokalsemia.[7,8,11]
Interaksi Obat
Penggunaan bisacodyl bersama dengan konsumsi obat-obatan seperti antasida, cimetidine, ranitidin, famotidin dan produk susu dapat merubah efek terapi dari bisacodyl dengan cara memperlambat pelepasan tablet bisacodyl ke usus besar. Selain itu, produk susu juga dapat mengganggu lapisan enterik tablet bisacodyl, sehingga dapat meningkatkan risiko iritasi saluran cerna. Maka dari itu, konsumsi antasida dan produk susu sebaiknya diberi jarak lebih dari 1 jam setelah pemberian bisacodyl.[7,12]
Penggunaan bisacodyl dengan diuretik dan adrenokortikosteroid dapat menyebabkan peningkatan risiko ketidakseimbangan elektrolit.[2]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri